
Tangkapan layar kedua korban diberikan pertolongan setelah tenggelam di kolam Kompleks Citraland. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Dua anak perempuan kembar, Carries Tondianus (7) dan Carriesa Tondianus (7), warga Jalan Subur Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia ditemukan tewas setelah tenggelam di kolam renang Kompleks Citraland Jalan Pasar V Timur Dusun IX Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Peristiwa itu sempat terekam kamera dan videonya beredar luas di masyarakat.
Informasi dihimpun, Minggu (28/12/2025) siang, sebelum musibah menimpa keduanya, pada Jumat (26/12/2025) sore, bocah kembar bersama ibunya, Ritha (49), pamannya, Hasan (53) beserta keluarga datang ke lokasi kolam renang.
Satu keluarga itu kemudian berganti pakaian lalu masuk ke dalam kolam untuk berenang. Salah seorang petugas kebersihan kolam, saat itu melihat dua anak perempuan terapung di tengah kolam.
Kondisi itu kemudian disampaikan kepada petugas penjaga kolam, yang langsung masuk memberikan pertolongan.
Kedua korban dibawa ke tepi kolam dan diberikan pertolongan pertama penjaga kolam dan keluarga. Tubuh kedua bocah malang itu lalu dibalikkan dan dadanya ditekan. Orangtua dan keluarga korban berteriak histeris karena keduanya tidak menunjukkan reaksi.
Selanjutnya, korban dilarikan ke RS Haji Medan. Tapi, dokter menyatakan kedua korban telah meninggal dunia. Jenazah korban dibawa dan disemayamkan di Rumah Duka Medan Murni.
Tak lama berselang, Tim Inafis Satuan Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Tembung tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, sekaligus mendatangi rumah duka guna memintai keterangan pihak keluarga.
Tim Inafis menyimpulkan, kedua korban meninggal karena tenggelam saat berenang di kolam. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.
Pihak keluarga korban telah menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menyatakan ikhlas, serta membuat surat pernyataan tidak keberatan dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.
Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan dan Kanit Reskrim Iptu Parulian Sitanggang saat ditanyai apakah orangtua korban sudah dimintai keterangannya, dan apakah ada kelalaian dari pengelola kolam renang, namun enggan memberikan jawaban. (sh)











