Kepala BPBD Tebing Tinggi Tora Daeng Masaro saat meninjau banjir di Kelurahan Persiakan Tebing Tinggi. (ANTARA/Dany Ellison)
ARN24.NEWS -- Ratusan rumah di wilayah Tebing Tinggi terendam banjir sejak Kamis (10/2/2022) hingga Jumat (11/2/2022) akibat luapan sungai Bahilang dan Padang.
"Dari data petugas di lapangan, sebanyak 601 rumah terendam akibat luapan sungai Padang dan Bahilang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebing Tinggi, Tora Daeng Masaro, Jumat, 11 Februari 2022.
Tora mengatakan genangan air mencapai ketinggian 30 - 100 Cm yang terbesar di beberapa Kelurahan se-Tebingtinggi dan 5357 jiwa yang menjadi korban luapan banjir.
"Warga yang terkena luapan air sungai sudah dievakuasi. Kita mendirikan posko di kelurahan," ucapnya sembari mengatakan kondisi air sudah mulai surut, namun warga tetap waspada.
Informasi dihimpun, selain menggenangi rumah warga, luapan air sungai tersebut juga menggenangi ruas jalan di Tebing Tinggi, Jalan Thamrin, Sudirman, Iskandar Muda, Ahmad Yani, dan Pasar Gambir sehingga mengakibatkan kemacetan dan pedagang tidak bisa berjualan.