ARN24.NEWS -- Sekelompok pelajar yang belum diketahui asal usulnya terlibat tawuran di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Sabtu, (26/3/2022) sekira Jam 15.00 WIB.
Belum diketahui, ada atau tidak korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu, namun informasi diperoleh dari salah satu dari kelompok remaja yang tawuran tersebut ada yang terluka.
Informasi diperoleh dari warga setempat menyebutkan tawuran di jalanan tersebar Medan Delitua dan Jalan AH. Nasution itu, sejumlah pelajar yang rata-rata bajunya telah dicoret tanda tangan bermacam warna dengan mengendarai sepeda motor.
“Para pelajar itu ada membawa golok, dan benda tumpul dan gear sepeda motor diikat dengan tali panjang, pokok ngeri dan mencekam lah tadi, apalagi mereka saling lempar dengan menggunakan batu,” ucap Hamdani (35) warga Jalan Brigjen Katamso Titi Kuning, Medan Johor.
Sedangkan warga lain yang tak ingin menyebutkan namanya mengatakan, dalam tawuran itu, juga terlihat para pelajar satu sepeda motor ada yang berbonceng tiga, yang dibonceng turun dari sepeda motor lalu berlari sambil menyerang dengan batu, kemudian kembali berlari ke menjauh dari jalan. Tak lama kemudian datang lagi dan saling serang lagi.
“Saling serang itu sebelum polisi datang,setelah polisi tiba di tempat para pelajar yang tawuran itu berhamburan melarikan diri. Tawurannya tidak berapa lama, kira-kira 10-15 menit lah,” kata warga yang setiap hari mengkal di Jalan AH. Nasution menjual alat kendaraan bermotor tersebut.
Menurut warga itu lagi, setelah polisi sampai di tempat kejadian kelompok tawuran itu baru bubar. Selanjutnya polisi terus berjaga hingga sore hari dengan memarkirkan mobil patroli di jalan.
“Memang tadi terlihat mencekam saat tawuran, namun setelah polisi datang langsung aman dan kendaraan yang melintas lancar kembali,” sebut warga.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH membenarkan peristiwa tawuran tersebut. "Benar ada tawuran sekelompok pelajar," katanya ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp.