 |
| Ilustrasi. |
ARN24.NEWS -- Atha coba melarikan diri dari kejaran warga di Jalan Pertahanan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat. Pria 30 tahun itu masuk ke dalam salah ruko di sana. Hanya saja, warga yang sudah emosi, terus memburu Atha.
Kalut, kemudian Atha pun melompat dari lantai 3 ruko tersebut. Atha tewas bersimbah darah. Menurut Kapolsek Medan Barat, Kompol Ruzi Gusman mengatakan, kejadian bermula dari kecurigaan warga yang berjaga malam di Jalan Masjid, Kecamatan Pulo Brayan Kota terhadap gerak-gerik seorang pemuda di depan salah satu warung.
Selanjutnya, warga menemui pemuda tersebut dan menanyakan kenapa berada di depan warung yang sedang tutup tersebut.
"Kepada warga, pemuda tersebut mengaku kerap tidur di depan warung tersebut. Saat diinterogasi lebih lanjut, pemuda tersebut malah melarikan diri ke Jalan Pertahanan dan bersembunyi di sebuah ruko kosong," kata Ruzi, Kamis (10/3/2022).
Warga yang melihat pelaku melarikan diri kemudian mengejar pemuda tersebut ke ruko kosong tersebut. Diduga karena berusaha melarikan diri dari kejaran warga, pemuda tersebut nekat melompat dari lantai tiga.
Selanjutnya warga menghubungi kepala lingkungan 14 atas nama Rosmaini dan meneruskan informasi ini ke Polsek Medan Barat. Tak lama berselang, Unit Reskrim Polsek Medan Barat lalu bersama tim INAFIS Polrestabes Medan menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian.
"Kami sudah memeriksa dan mengambil keterangan saksi-saksi sebanyak 6 orang. Untuk jenazah korban sudah kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," tandasnya. (ins/saze)
