Notification

×

Iklan

Jelang Ramadhan, Plt Wali Kota Tanjungbalai Monitoring Harga dan Stok Sembako

Kamis, 31 Maret 2022 | 18:47 WIB Last Updated 2022-03-31T11:47:50Z

Plt Wali Kota Tanjung Balai saat monitoring harga di pasar tradisional. (Foto: Istimewa)



ARN24.NEWS
-- Menjelang bulan Ramadan 1443 H tahun 2022, Plt Wali Kota H Waris Thalib didampingi Plt Kadis Dagper Syamsul Rizal, Kadishub Khairul, Plt Kasatpol PP Arifin Ritonga, Kabag Perekonomian Rosidah Parinduri, melakukan monitoring harga dan ketersediaan/stok sembako di beberapa pasar tradisional dan modern yang ada di Tanjungbalai, Kamis (31/3/2022). 


"Monitoring ke sejumlah pasar hari ini untuk antisipasi lonjakan harga dan memantau ketersediaan/stok bahan pokok dan sembako jelang bulan Ramadan tahun ini," kata Waris saat monitoring di pasar Bengawan, Jalan Veteran Tanjungbalai.


Di salah satu grosir di pasar tersebut, Waris menanyakan langsung harga dan stok sembako saat ini. Pemilik grosir mengatakan bahwa untuk harga beberapa jenis sembako seperti beras, gula, garam, daging, minyak goreng, susu dan telur relatif stabil seperti hari biasa.


"Hanya saja kita belum tahu untuk beberapa hari kedepannya. Sementara untuk persediaan stok sembako masih aman, sebab kenaikan harga maupun  persediaan barang tergantung distributor yang memasok bahan tersebut ke toko kami," ujar pemilik grosir di pasar Bengawan.


Menanggapi itu, Plt Wali Kota berpesan kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga sesuka hati atau mengambil untung besar. 


"Kenaikan harga harus mengikuti mekanisme pasar yang telah ditentukan oleh pemerintah," ucap Waris.


Kemudian, Waris berharap ketersediaan bahan pokok khususnya minyak goreng, harus sesuai himbauan Gubsu agar para pedagang di Sumut menjual minyak goreng pada harga Rp 15 Ribu. Dan untuk memastikan itu, dirinya meminta dinas terkait untuk tanggap dan terus memantau perkembangan dilapangan agar kesesuaian harga dengan ketersediaan terkendali.


"Saya menghimbau para pengusaha agar tidak lagi menaikkan harga minyak goreng meskipun saat ini sudah diserahkan dalam mekanisme pasar agar masyarakat kurang mampu dapat terbantu. Kita berharap kepada para pedagang untuk menaati himbauan Gubsu," tegas Waris. (sh)