Rombongan LBH PWI Sumut ke ruangan Kapolres Madina. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kinerja Polres Madina yang telah menangkap terduga pelaku penganiayaan terhadap Jeffry Barata Lubis, wartawan yang bertugas di Kabupaten Madina, Senin (7/3/2022).
Direktur LBH PWI Sumut, Amrizal SH MH menyampaikan apresiasi itu atas perhatian khusus mengungkap kasus ini
"Kami tadi sudah ketemu pak Kapolres, kami melihat polisi benar-benar kerja maksimal menangkap pelaku. Mari kita kawal proses hukumnya sampai tuntas," tegas Amrizal.
Direktur LBH PWI Sumut juga mengatakan hal ini di hadapan Kapolres Madina AKBP Reza Chairul yang mengatakan bahwa kunjungannya mereka ini atas perintah langsung Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban PWI Sumut terhadap anggota yang mengalami peristiwa penganiayaan.
"Ini adalah bentuk tanggungjawab PWI Sumut dan rasa kemanusiaan terhadap anggota PWI," sebut Amrizal.
Karena itu, PWI Sumut, lanjut Amrizal yang juga Wakil Ketua Bidang Advokasi Wartawan mengatakan sikap dan dukungan terhadap Polres Madina untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan wartawan Jeffry Barata Lubis.
Kapolres Madina AKBP Reza Chairul juga menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus memburu para pelaku dengan menerjunkan sejumlah tim ke berbagai tempat di sejumlah wilayah di Kabupaten Madina.
"Alhamdulilah sudah mulai terang, pelakunya sudah tertangkap," kata AKBP Reza Chairul di hadapan Direktur LBH PWI Sumut Amrizal SH MH didampingi Humas Ahmad Fuad Siregar, Ketua PWI Madina Ridwan Lubis dan jajarannya di ruang kerja kapolres, Senin siang.
Seperti diketahui, Jeffry Barata Lubis merupakan anggota PWI Sumut mengalami peristiwa penganiayaan yang dilakukan 4 orang di sebuah warung " Lopo Kopi Mandailing persis di depan Kantor PWI Madina, Panyabungan, Jum,at malam pukul 19.45 WIb.
Akibat kejadian itu menglkibatkan wajah korban babak belur. Peristiwa tersebut juga menjadi kasus nasional karena aksi pelaku terekam CCTV dan viral. (sh)