Ilustrasi korban tewas.
ARN24.NEWS -- Pelajar salah satu SMP di Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), M Aufa Nabil yang hanyut dan tenggelam saat mandi-mandi di sungai Kualuh, tepatnya di sekitaran tangkahan Bagot, Dusun 3, Desa Siduadua, Kecamatan Kualuh Selatan, Minggu (6/3/2022) sore, akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan terapung di dekat jembatan sungai Kualuh, Jalinsum Guntingsaga, Rabu (9/3/2022) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labura, Abdi Yoso, Rabu siang, menyebutkan, penemuan mayat pelajar itu ditemukan warga terapung di dekat jembatan jalinsum Guntingsaga.
"Usai dievakuasi ke darat, petugas membawa jenazah korban ke rumah duka di Dusun Kampungbanjar, Desa Tanjungpasir, Kecamatan Kualuh Selatan," ujar Yoso.
Abdi Yoso bersyukur ditemukan mayat korban dan berterimakasih kepada seluruh tim gabungan, Basarnas, BPBD, masyarakat dan tuan guru yang berupaya melakukan pencarian.
Camat Kualuh Selatan, Suwedi menyebutkan, mayat korban sampai di rumah duka, Rabu dinihari sekira pukul 04.00 WIB.
"Korban sudah dikuburkan di pemakaman muslim, tanah wakaf, Dusun I Kampungbanjar," tandasnya. (sh)
