Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama. Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital. (Foto: tribunnews.com)
ARN24.NEWS -- Nama Indra Kusuma atau Indra Kenz saat ini sedang menjadi perbincangan setelah kasus binomo terkuak. Anak Medan ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri karena kasus binomo tersebut.
Tak hanya Indra Kenz, ada beberapa nama yang kini juga ramai diperbincangkan terkait kasus binomo tersebut.
Salah satunya adalah Fakar Suhartami Pratama. Tidak jauh berbeda dengan Indra Kenz, Fakar juga kerap memamerkan harta kekayaan yang didapatkannya melalui aplikasi Binomo.
Bukan tidak ada tujuan, Fakar memamerkan kekayaannya untuk menarik hati masyarakat agar ikut juga bermain Binomo.
Ia juga membuka kelas bagi yang mau belajar agar bisa menang dan kaya secara praktis melalui aplikasi Binomo.
Fakar juga pernah berurusan dengan pihak kepolisian di tahun 2021 silam, saat itu mobil Mercedes Benz nya ditahan oleh Polrestabes Medan.
Mobilnya ditahan polisi karena, suratnya bermasalah. Pria asal Pasar I Rel, Medan Marelan ini juga pernah memimpin, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Medan.
Diketahui, Fakar Suhartami Pratama alias Fakar Rich inilah guru dari Indra Kenz. Fakar Suhartami Pratama juga kerap disebut mempromosikan Binomo kepada masyarakat luas.
Berkaitan dengan Indra Kenz dan Fakar Suhartami Pratama, keduanya disebut banyak orang sebagai murid dan guru.
Fakar Suhartami Pratama disebut sebagai guru dari Indra Kenz dalam dunia penipuan judi online berkedok investasi Binomo.
Dalam video yang pernah diunggah Indra Kenz, Crazy Rich Medan ini mengaku dirinya bisa kaya raya berkat Fakar Suhartami Pratama alias Fakar Rich.
"Gara-gara dia gue sukses di trading," kata Indra Kenz sambil menunjuk ke arah Fakar dalam video singkat yang beredar di akun tiktok @bungrn, dilihat Jumat (11/3/2022).
Polisi Minta Korban Fakar Melapor
Polisi khususnya Polda Sumut belum juga memanggil Fakar Rich yang pernah tersandung kasus masalah mobil mewah di Satlantas Polrestabes Medan.
"Buat Fakar belum ada diundang (untuk diperiksa), masih Indra Kenz. Nanti akan kami lihat dahulu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes John Charles Nababan, Jumat (11/3/2022).
John pun mengimbau kepada semua masyarakat yang pernah merasa ditipu oleh Fakar Suhartami Pratama alias Fakar Rich untuk segera melapor. Jika melapor, dipastikan akan ditindaklanjuti hingga tuntas.
Kendati demikian, saat ini Fakar Suhartami Pratama sudah 'menghilang' entah kemana.
Bahkan, akun media sosial Fakar Suhartami Pratama juga ikut hilang. Diduga, Fakar Suhartami Pratama ketakutan akan ditangkap polisi.
Padahal sebelumnya, lewat akun media sosialnya, Fakar Suhartami Pratama aktif mempromosikan trading.
Setelah Indra Kenz dipenjarakan bareskrim Polri, Fakar Suhartami Pratama kemudian 'tiarap' tak kelihatan batang hidungnya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menetapkan Crazy Rich Medan Indra Kenz sebagai tersangka dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option Binomo pada Kamis (24/2/2022).
Adapun penetapan tersangka itu berdasarkan laporan polisi B/0058/II/2020/Bareskrim tanggal 3 Februari 2022 tentang dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau TPPU.
Polisi juga telah menyita dua rumah mewah miliknya di Deli Serdang, Sumatera Utara. Selain itu, polisi juga menyita satu mobil mewah merk Ferrari miliknya.
Indra Kenz disangka telah melanggar pasal 45 ayat 2 Jo pasal 27 ayat 2 UU ITE, pasal 45 ayat 1 jo pasal 28 ayat 1 UU ITE. Lalu, pasal 3 UU nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kemudian, pasal 5 UU 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan TPPU. Kemudian, pasal 10 UU 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan TPPU dan pasal 378 KUHP Jo pasal 55 KUHPidana.
Sumber: tribunnews.com