![]() |
Tangkapan layar pria diduga tak mau membayar parkir elektronik. (Foto: Tangkapan Layar video viral) |
ARN24.NEWS -- Pria yang mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution resmi dilaporkan ke polisi. Pria itu dilaporkan ke Polsek Medan Kota.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Medan Iswar Lubis kepada wartawan, Minggu (24/4/2022). "Saya tadi malam mendampingi jukir itu ke Polsek Medan Kota untuk membuat laporan polisi," ujarnya.
Ia mengatakan, peristiwa terjadi di Jalan Rahmadsyah Medan. Peristiwa berawal saat petugas parkir elektronik atau E-Parking meminta pembayaran parkir. Namun pengendara mobil itu malah mengamuk.
"Untuk peristiwa itu sendiri, terjadi di sekitaran Jalan Rahmadsyah Medan. Peristiwa itu disebut terjadi pada Sabtu (23/4/2022) kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB," jelasnya.
"Dia bukan hanya mengancam jukir, tapi Pak Wali Kota Medan (Bobby Nasution) juga," sambungnya.
Dirinya berharap polisi cepat bergerak menindaklanjuti laporan tersebut. "Sampai saat ini belum ada perkembangan, kita serahkan ke Polsek," jelasnya.
Sementara itu, polisi melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, jukir yang mendapat pengancaman telah membuat laporan resmi ke polisi.
"Masih kita lakukan penyelidikan," ujar Fathir.
Diberitakan sebelumnya, video yang menunjukkan seorang pria menolak membayar parkir secara elektronik atau E-Parking viral di media sosial. Pria berkacamata itu bahkan mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dalam video itu tampak pria berambut gondrong tersebut berada di dalam mobil. Terdengar pria itu sedang berdebat dengan seseorang saat diminta E-Parking. Pria itu bahkan meminta seseorang yang diduga petugas parkir memanggil bosnya.
"Kau panggil bos kau kemari," kata pria itu.
"Ini yang nyuruh Pak Bobby," kata petugas parkir.
Pria itu semakin marah menjadi-jadi dan mengancam akan mematahkan leher Bobby.
"Ya kau panggil Pak Bobby itu kemari, biar kupatahkan batang leher Pak Bobby itu sekalian," katanya. "Mau kau? Atau kau aja kupatahkan batang leher kau itu mau," sambungnya.
Petugas parkir bertanya kenapa hanya karena pembayaran parkir, sampai melakukan pengancaman. "Masak abang mau matahkan batang leher kita bang," kata petugas parkir.
Pria yang masih duduk di dalam mobil mengaku tidak mau membayar dengan e-parking. "Aku kan bilang kukasih cash sama kau kan. Aku gak mau pakai e-tol ngapain kau maksa. Yang ngajari kau kerja kayak gini siapa ha?," katanya.
Petugas parkir kembali menjelaskan jika E-parking ini merupakan program dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Aku gak mau tahu siapa itu Pak Bobby, gak peduli aku siapa Pak Bobby," kata bang Jago.
"E-tolnya bang?," ujar petugas parkir.
"Kau kupatahkan batang leher kau, kuambil balok dulu," ancam pria tersebut.