Notification

×

Iklan

2 Pekerjanya Tewas Diduga Keracunan Gas di Deli Serdang, Ini Penjelasan PGN

Jumat, 27 Mei 2022 | 23:51 WIB Last Updated 2022-05-27T16:51:07Z
Petugas Dinas P2K Medan saat evakuasi pekerja PGN yang tewas di gorong-gorong (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
-- PGN Area 1 Medan menjelaskan kronologi peristiwa dua pekerjanya yang tewas terjebak di dalam gorong-gorong di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Diduga kedua pekerja yang tewas itu lalai saat bertugas.

"Memang ada faktor kelalaian," ujar Tim PGN Area 1 Medan, Dani dikutip dari detikSumut, Jumat (27/5/2022).


Kedua pekerja PGN yang tewas yakni Sumadi warga Jalan H Mustafa Kamil Desa Selemak, Kecamatan Hamparan Perak dan Risdiat, warga Jalan Seser, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.


Dijelaskan Dani kedua korban datang ke lokasi setelah menerima adanya informasi tentang kebocoran gas. "Sumandi datang ke lokasi untuk mengecek bak valve yang ada di gorong-gorong. Tapi pas bak valvenya dibuka terjadi semburan gas. Sumandi saat itu langsung tumbang. Baru datanglah Risdiat berniat membantu," tambahnya.


"Baru dua langkah turun ke bawah, Risdiat langsung terjatuh. Lalu saya datang pukul 12.05 ke lokasi. Baru orang dari Damkar Pemko Medan mengevakuasi keduanya memakai tabung oksigen. Kedua lalu dibawa ke RS Medistra. Saat di rumah sakit rupanya sudah meninggal dunia," sebutnya.


Dia menjelaskan Risdiat dan Sumandi sempat terjebak di dalam gorong-gorong lebih dari sejam. Dani mengakui ada kelalaian atas kejadian tersebut. Karena saat Sumandi mengecek bak valve, rupanya tidak dalam kondisi tertutup.


"Ya memang ada faktor kelalaian. Sehingga ketika bak valve dibuka gas menyembur ke arah Sumandi. Yang tidak menutup memang dari tim kita juga. Memang keduanya pakai baju safety tapi gak pakai tabung oksigen," ungkapnya.


Sebelumnya dua pekerja PGN tewas di dalam gorong-gorong di dekat Rumah Sakit Umum GL Tobing di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (27/5/2022).


Keduanya tewas diduga keracunan gas saat memperbaiki pipa gas yang bocor dalam gorong-gorong itu.


"Kejadiannya tadi sekitar pukul 11.30 WIB. Kabarnya dua orang itu pekerja PGN," kata Komandan Damkar Unit Amplas, Mariono.


Dia menyebutkan, saat kejadian, kedua pekerja itu hendak memperbaiki pipa gas yang bocor. Mereka kemudian terjebak dalam gorong-gorong. Pihaknya menduga, keduanya tewas karena keracunan gas.


"Dua orang ini terjebak di dalam gorong-gorong. Saat itu mereka mau memperbaiki pipa gas. Cuma gasnya bocor. Sekarang korban dibawa di RS Mitra Medika Lubuk Pakam," pungkasnya. (dts/rfn)