ARN24.NEWS -- Usai memupus mimpi Juventus dengan skor 4-2, kini Inter Milan bisa berbangga. Ya, tropi ke-8 Coppa Italia berhasil digenggaman mereka. Hanya saja, menurut laporan Opta Paolo, ini merupakan trofi Coppa Italia pertama Inter sejak musim 2010-2011.
Inter pun menjadi tim tersukses ketiga di Coppa Italia setelah AS Roma (sembilan) dan Juventus (14). Bertanding di Stadion Olimpico Roma, Kamis (12/5/2022) dini hari, armada Simone Inzaghi harus bertarung hingga perpanjangan waktu.
Gol kemenangan I Nerazzurri ini dicetak Nicolo Barella (7’), Hakan Calhanoglu (80’), dan dua gol Ivan Perisic (99’ dan 102’). Sementara dari Juventus atas nama Alvaro Morata (50’) dan Dusan Vlahovic (52’).
Mereka bermain dengan tempo permainan yang cepat dan terus menebar ancaman ke gawang Juventus. Hingga akhirnya Inter berhasil unggul 1-0 lebih dulu atas Juventus di menit tujuh lewat tendangan cantik yang dilesatkan Nicolo Barella.
Tendangan jarak jauh itu membuat Mattia Perin mati kutu karena tidak bisa menghalaunya. Meski begitu, bukan berarti Juventus tanpa perlawanan. Tim besutan Massimiliano Allegri itu mendapatkan peluang di menit ke-22 lewat tendangan Paulo Dybala.
Namun tendangan tersebut masih bisa ditangkap oleh kiper Inter, Samir Handanovic. Hanya berselang satu menit, Juventus lagi-lagi mendapat peluangnya lewat tendangan Dusan Vlahovic. Namun, lagi-lagi Handanovic tampil spektakuler karena mampu menepis tendangan tersebut. Kali ini Juventus gantian mendominasi pertandingan.
Mereka mampu menebar ancaman gawang Inter secara bertubi-tubi. Salah satu peluangnya di menit ke-30 melalui tendangan Dybala yang masih melenceng tipis. Memasuki lima menit akhir babak pertama, kedua kesebelasan saling jual beli serangan. Namun tetapi, belum ada gol tambahan ataupun peluang emas yang tercipta.
Alhasil, Inter unggul sementara dengan skor 1-0 atas Juventus. Di babak kedua, Juventus tampil sangat mendominasi pertandingan. I Bianconeri ini terus lakukan gempuran ke lini pertahanan Inter guna mengatasi ketertinggalannya. Hasilnya berbuah manis. Juventus berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-50 lewat gol yang dicetak Alvaro Morata.
Gol tersebut menjadi pelecut semangat Si Nyonya Tua. Tak butuh waktu lama untuk Juventus bisa membobol kembali gawang yang dijaga Handanovic. Tepatnya di menit ke-52, Vlahovic sukses mencetak gol sekaligus membuat mereka membalikan kedudukan menjadi unggul 2-1 atas Inter. Setelah itu, pertandingan benar-benar berjalan sangat seru.
Baik Juventus mau pun Inter terus sajikan aksi jual beli serangan. Inter mendapatkan peluang melalui tendangan Dimarco di menit ke-71, akan tetapi tendangannya masih bisa ditepis oleh Mattia Perin. Petaka didapat Juventus di menit ke-78. Pasalnya, Leonardo Bonucci melanggar Lautaro Martinez di kotak penalti sehingga membuat wasit menunjuk titik putih.
Hakan Calhanoglu (80’) yang menjadi eksekutor pun sukses menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik. Inter samakan kedudukan menjadi 2-2. Memasuki lima menit akhir waktu normal, kedua kesebelasan terus tampil menyerang guna mencetak gol keunggulan. Tambahan waktu tiga menit pun diberikan.
Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan skor imbang 2-2 pun tidak berubah. Alhasil, pertandingan harus berlannjut ke babak extra time. Nerazzurri langsung membuat peluang melalui tendangan Alexis Sanchez di menit ke-92. Namun, tendangannya masih bisa ditangkap oleh Perin.
Kali ini, Inter tampil semakin ngotot. Nasib sial lagi-lagi harus didapat Juventus. Wasit kembali memberi hadiah penalti kepada Inter setelah Matthijs de Ligt melanggar Stefan de Vrij di kotak penalti.
Kali ini, Inter tampil semakin ngotot. Nasib sial lagi-lagi harus didapat Juventus. Wasit kembali memberi hadiah penalti kepada Inter setelah Matthijs de Ligt melanggar Stefan de Vrij di kotak penalti.
Hasilnya, Perisic berhasil membuat Inter unggul 3-2 di menit ke-99.
Inter berhasil menambah gol dan unggul 4-2 di menit ke-102. Lagi-lagi Perisic yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan roket yang dia lesatkan tak mampu dibendung oleh Perin. Nasib Juventus semakin sial ketika pelatih mereka, Allegri diganjar kartu merah di menit 104 lantaran melakukan aksi yang berlebihan ketika Inter sukses cetak gol keempatnya.
Alhasil, pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu babak kedua yang mana Inter Milan dalam posisi unggul 4-2. Di perpanjangan waktu babak kedua, Juventus masih terus berupaya untuk mengejar ketertinggalannya. Namun tetapi, tentu itu bukanlah hal mudah karena pertahanan yang dimiliki Inter Milan sangat kokoh.
Terlebih, tim besutan Inzaghi sedang unggul dua angka. Tentu semakin membuat Juventus kesulitan untuk menyamakan kedudukan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Inter Milan berhasil menyabet trofi Coppa Italia 2021/2022 setelah sukses menang dengan skor 4-2. (snd/nt)
