Notification

×

Iklan

Ibu 'Sepatu' Diseret, Diikat, Dipukul Suami Gegara Ini...

Jumat, 06 Mei 2022 | 09:28 WIB Last Updated 2022-05-06T02:28:17Z
Korban sedang membuat laporan ke polisi. (sumber: inews)

ARN24.NEWS --
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dialami Erni. Ibu berusia separuh tua (Sepatu) ini diseret, dipukul, diikat dan diseret suaminya. Kasus tersebut telah ditangani Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, kemarin. 

Awalnya wanita 45 tahun itu berniat ingin membantu ekonomi keluarga. Ya, dia membuka gerai empek-empek yang merupakan panganan khas Palembang. Namun hal itu dianggap salah di mata sang suami. 

Kata korban yang bermukim di Perum PPI, Alang-Alang Lebar kepada SPKT Polrestabes Palembang, saat itu dia sedikit sibuk melayani pelanggan yang hendak membeli pempek yang dibuatnya. Tiba-tiba pelaku marah dan minta korban tidak lagi menjual pempek serta tidak membukakan pintu.

Karena merasa apa yang dilakukannya tidak salah, korban tidak menghiraukan ucapan suaminya. Hal itu membuat pelaku marah dan menyeret korban ke dalam.  

Korban juga diikat dan dipukul pakai gagang pisau. Korban yang ketakutan dan berteriak membuat pelaku panik dan melepaskannya. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan laporan korban telah ditindaklanjuti dengan mengejar pelaku yang melarikan diri. "Pelaku dalam pengejaran," katanya, Kamis (5/5/2022). (ins/nt)