 |
| Pengunjung Pantai Sujono menikmati suasana di sore hari. (ist) |
ARN24.NEWS -- Pengunjung Pantai Sujono di Kecamatan Indrapura, Kabupaten Batubara tetap tampak antusias membasuh diri. Pun kondisi sedang pasang dan air terlihat keruh tapi tak menyurutkan pengunjung warga Medan tersebut.
Rahmat Haris mengakui sebenarnya spot yang ada di Pantai Sujono sangat indah. Hanya kurang tertata dengan baik dari Pemkab Batubara.
"Kami sebenarnya penasaran dengan panorama Pantai Sujono. Sayangnya, setelah kami sampai di sini minim penataan pantai. Padahal ada retribusi yang harus dibayar bagi pengunjung," ujarnya, Senin (16/5/2022) sore.
Senada dikatakan Win Parinduri. Setahunya, Pantai Sujono telah lama diresmikan sebagai objek wisata di Batubara. Dan, kata dia, andai Pantai Sujono dikelola dengan baik, dipastikan bakal menjadi destinasi wisata warga Shmatera Utara.
Tak cuma pengelolaan objek wisata Pantai Sujono, infrastruktur jalan ke lokasi juga sedikit sulit. Terpantau, jalan masuk ke Panrai Sujono cuma sebagian beraspal, sedangkan lainnya sekadar bebatuan biasa.
Mirisnya, saat pasang besar, jalan ke masuk ke lokasi wisata itu banjir. Malah akibat pasang besar itu kendaraan pengunjung sampai mati. Hal tersebut menjadi keluhan yang tertuang dari seorang pengunjung Sis.
"Ya, karena pasang besar dan jalan tak beraspal bikin air menggenangi ke lokasi pantai. Sampai-sampai kendaraan saya mati karena air masuk ke knalpot," imbuh pria 45 tahun itu.
Memang, aku Isnaini warga setempat, Pantau Sujono kerap ramai saat musim lebaran. Seperti lebaran kemarin, banyak warga Medan, Kisaran, Labuhanbatu, Tebingtinggi dan Sergai datang ke wisata Pantai Sujono.
"Kita berharap Pemkab Batubara menjaga kebersihan Pantai Sujono. Karena banyak sampah berserekan di bibir pantai, dan itu tadi seharusnya dikelola secara profesional," tandasnya.
Seperti duketahui, biaya masuk ke Pantai Sujono sebesar Rp 10 ribu per kepala. Selain itu ada juga biaya parkir serta sewa pondok berkisar Rp 25 ribu. (saze)
