Notification

×

Iklan

Iklan

Kesal Air Sering Ngadat, Puluhan Warga Betimus Baru Demo Kantor Kejaksaan Pancurbatu

Kamis, 19 Mei 2022 | 12:41 WIB Last Updated 2022-05-19T05:41:52Z
Warga mendmo kantor Kejaksaan Negeri Pancurbatu. (ist) 

ARN24.NEWS --
Puluhan warga Desa Betimus Baru, Keamatan. Sibolangit, Kabupaten. Deli Serdang, Sumatera Utara datangi kantor Cabang Kejaksaan Pancurbatu, Rabu (18/5/2022). 

Mereka meminta agar pihak Kejaksaan untuk menindak lanjuti laporan warga atas air bersih di desa mereka yang tidak berjalan lancar selama ini. Dalam orasi warga tersebut menyebutkan bahwa sejumlah proyek di desa mereka diduga kurang tepat yang salah satunya tentang penyaluran air bersih ke desa mereka. 

Menurut warga, proyek penyaluran air bersih yang diduga proyek pengerjaanya sejak 2019 lalu hingga 2022 belum juga rampung. Padahal air bersih tersebut sangat dibutuhkan warga selama ini. 

"Mengenai air bersih ini kami menduga tidak tepat dan salah satu nya diduga pipa yang digunakan untuk mengalirkan air itu tidak sesuai dengan yang dianggarkan, " ucap warga di hadapan sejumlah pihak Kejaksaan.

Selain itu pula, warga meminta juga agar dilakukan pemeriksaan atas sejumlah pembangunan desa mereka selain masalah air bersih.

Setelah beberapa menit warga yang membawa sejumlah sepanduk bertuliskan sejumlah mosi tak percaya dan minta dukungan, warga langsung ditemui Kepala Kejaksaan Cabang Pancurbatu, Mhd. Husairi. SH.MH.

Husairi didampingi pihak Polsek Pancurbatu dan bertemu dengan sejumlah perwakilan warga menjelaskan bahwa laporan yang disampaikan warga dalam surat sudah diterima Kejaksaan beberap waktu lalu. 

"Laporan yang dilayangkan kepada pihak Kepolisian dan kami pihak Kejaksaan sudah kami terima beberapa hari yang lalu. Dan masih kami pelajari, dan bapak ibu harap bersabar," sebut Kacabjari.

Sebenarnya, kata dia, kedatangan ini belum ada pemberitahuan sebelumnya, baik ke pihak polisi dan kami sendiri. Namun demikian, kami hargai kedatangan bapak dan ibu ini, dan kami akan tindak lanjuti dan harap bersabar karena proses dalam hal ini," ujar Husairi.

Kepada wartawan warga menjelaskan bahwa mereka sejak lama merindukan yang nama nya air bersih sampai ke pemukiman mereka. "Yah pak, sudah lama kali kami sulit dapatkan air bersih ini, lama kali lah pak. Kami mendapatkan air bersih harus berjalan kaki ke lokasi hutan untuk dapatkan air bersih. Kalau ada uang kami beli air isi ulang.," beber warga.
 
Sedangkan satu galon air itu harga nya Rp.6000 rupiah. Setiap hari butuh paling tidak tiga galon."Sudah berapa kami harus keluarkan uang untuk air saja. Belum untuk yang kain nya," keluh warga sedih.

Sebelum puluhan warga meninggalkan lokasi Kejaksaan Cabang Pancurbatu tersebut, warga sempat berorasi meminta bantuan kepada President RI. 

"Tolong kami pak jaksa, rokok kami pak Jokowi, kami masyrakat kecil. Kami butuh air bersih. Belun lagi mengenai jalan di desa kami,"orasi warga yang akhirnya membubarkan diri secara damai dan tertib.(saze)