ARN24.NEWS -- Perempuan kembar identik memiliki kesamaan yang sulit untuk dibedakan. Keduanya biasanya selalu bersama, memiliki hobi dan keinginan yang sama termasuk soal pasangan. Seperti si kembar berasal dari Perth di Australia ini. Tidak hanya berbagi penampilan, tetapi pakaian, tempat tidur, makanan, dan bahkan tunangan yang sama.
Anna dan Lucy Decinque, 35, menghabiskan setiap menit hidup mereka bersama, termasuk waktu di kamar mandi. Meskipun menjadi dua manusia yang terpisah, tidak banyak yang mereka lakukan secara terpisah. Perempuan kembar ini mulai berkencan dengan pacar mereka Ben sekitar 11 tahun yang lalu dan telah menjalani kehidupan sejak itu sebagai kelompok yang bahagia.
Ben mengajukan lamaran kepada si kembar tahun lalu, memberi mereka dua cincin, masing-masing dengan tiga pita untuk melambangkan semuanya. "Anna, kamu berarti dunia bagiku dan aku ingin menghabiskan hidupku bersamamu,” terangnya.
"Dan Lucy, kamu berarti dunia bagiku dan aku ingin menghabiskan hidupku bersamamu juga. Aku mencintaimu, aku mencintaimu berdua,” ujarnya.
Hubungan mereka bertiga menuai banyak komentar di media sosial. Tetapi si kembar tampaknya tidak peduli seperti. "Ini tidak terlalu aneh bagi kami. Kami punya satu pacar dan kami bertiga berbagi ranjang yang sama,” kata Lucy.
"Untuk pria, dalam hati dan mimpi mereka, mereka menginginkan dua pacar,” katanya. Kedua saudara kembar ini muncul di acara Extreme Sisters yang disiarkan di TLC. Mereka juga berencana memiliki bayi dan keduanya berencana untuk hamil pada saat yang sama.
"Kami belum pernah melakukan tes kehamilan sebelumnya. Sungguh ajaib bagaimana sebuah stick bisa memastikan Anda hamil. Kami berusia 35 tahun. Kami telah memutuskan kami ingin anak sekarang,” ujarnya.
"Tapi jujur saja kita harus punya bayi pada saat yang sama. Aku mengalami serangan jantung karena kupikir Anna bisa hamil dan aku tidak. Kami lebih suka kami berdua hamil daripada satu,” kata Lucy.
Si kembar mengklaim bahwa mereka begitu dekat karena mereka berdua menderita kecemasan perpisahan. “Ketika dia pergi ke toilet, saya ikut dengannya; ketika dia mandi, aku ikut dengannya,” kata Anna kepada New York Post.
“Sebutkan saja dan kami melakukannya. Kami tidak pernah berpisah. Saya tidak berpikir kita akan berfungsi tanpa satu sama lain. Kami memiliki kecemasan perpisahan. Kami terikat satu sama lain,” katanya. (ins/nt)
