Notification

×

Iklan

Iklan

Pohon Petai Tumbang Tewaskan 1 Warga, 1 Polisi Terluka Tertimpa Baliho

Senin, 30 Mei 2022 | 16:18 WIB Last Updated 2022-05-30T09:49:52Z

Angin kencang yang melanda Kabupaten BenerMeriah.  (Foto: detik.com)

ARN24.NEWS
– Seorang warga Desa Perumpakan Benjadi, Kecamatan Mesidah Kabupaten Bener Meriah, Nur Ijah (51) meninggal dunia akibat tertimpa pohon petai. Pohon tersebut tumbang akibat angin kencang.


"Saat kejadian korban bersama dua anaknya sedang memetik kopi di kebunnya. Tiba-tiba angin kencang melanda dan pohon petai di lokasi tumbang," kata Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto kepada wartawan, Senin (30/5/2022).


Insiden itu terjadi pada Minggu (29/5/2022) kemarin. Indra mengatakan, pada saat kayu jatuh, salah satu cabangnya mengenai kepala korban sehingga korban tak sadarkan diri.


Usai kejadian, korban dibawa ke Puskesmas Mesidah dengan menggunakan mobil warga. Korban disebut mengalami luka di bagian kepala.


Proses evakuasi korban ke Puskesmas disebut memakan waktu hingga dua jam. Jalan dari kebun ke Puskesmas sulit dilewati karena banyak pohon tumbang.


Setelah tiba di Puskesmas, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Muyang Kute Bener Meriah. Beberapa jam dirawat, korban meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB, malam tadi.


"Korban dikebumikan hari ini di TPU Kampung Perumpakan Benjadi," jelas Indra.


Angin kencang yang melanda Bener Meriah juga menyebabkan satu baliho rubuh dan menimpa seorang anggota polisi. Korban Bripka Zainal Arifin mengalami luka di kening, dagu dan punggung.


"Salah satu anggota kita Bripka Zainal mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh rubuhnya satu baliho yang tertiup angin kencang," ujar Indra.


Bripka Zainal merupakan anggota Polsek Bandar. Kejadian tersebut terjadi di depan Polsek pada hari Minggu kemarin. Saat kejadian, Zainal hendak pulang ke Polsek dengan menggunakan sepeda motor.


Tiba-tiba baliho ukuran 4X6 meter yang dipasang di jalan Pondok Baru-Samar Kilang jatuh dan menimpa bagian belakang motor Zainal. Akibat, Zainal dan motor terlempar ke dalam parit di depan Polsek.


"Berdasarkan rekam medis UGD Rumah Sakit Muyang Kute korban mengalami luka robek di bagian kening dan luka Robek di bagian dagu, dan puka lecet pada bagian punggung dan nyeri pada bagian pinggang belakang," sebutnya.


Warga diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrim dan angin kencang yang melanda seluruh Kabupaten Bener Meriah dalam beberapa hari terakhir. Kondisi serupa juga terjadi di beberapa wilayah di Aceh. (dts)