Notification

×

Iklan

Iklan

Atasi PMS Sumut Butuh 2,2 Juta Vaksin

Rabu, 29 Juni 2022 | 14:29 WIB Last Updated 2022-06-29T07:29:30Z
Ilustrasi.

ARN24.NEWS --
Mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang ada di Sumatera Utara (Sumut), Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut telah mengajukan permintaan vaksin sebanyak 2,2 juta ke Kementerian Pertanian (Kementan). 

Saat ini baru 1.800 vaksin yang telah diterima Pemprov Sumut dimana vaksin ini telah digunakan setengahnya.

“Vaksin ternak yang baru ada sebanyak 1.800 dan sudah digunakan setengah dari dosis yang tersedia,” kata Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap, Rabu (29/6/2022).

Diungkapkan Azhar, untuk kebutuhan vaksin di Sumut sendiri tentunya sesuai dengan populasi jumlah ternak yang ada di Sumut yang kini ada sekitar 2,2 juta populasi. Maka dengan jumlah ini sudah diajukan ke kementerian.

Untuk itu, sambung mantan Kadis Tanaman Pangan dan Hortikulturan (TPH) Sumut ini, Dinas Peternakan sedang menunggu datangnya vaksin tersebut. Apalagi vaksin ini didatangkan dari luar negeri.

“Bukan gampang dapat vaksin ternak ini. Karena datangnya dari luar negeri dan ini juga yang urus Kementerian ya. Prosesnya panjang sehingga datangnya juga bertahap,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 1.800 vaksin bakal disuntikkan ke hewan ternak untuk mengantisipasi merebaknya wabah penyakit mulut kuku (PMK) di Sumatera Utara (Sumut).

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi dan dia menegaskan saat ini kondisi PMK di Sumut tidak terlalu mengkhawatirkan. Bahkan Pemprov Sumut melibatkan TNI dan Polri membentuk Satgas PMK untuk mempercepat penanganan kasus PMK di Sumut. (mts/nt)