Notification

×

Iklan

Iklan

Bocah 6 Tahun Bak Spiderman Gagalkan Aksi 3 Kawanan Perampok Bermobil

Jumat, 24 Juni 2022 | 12:20 WIB Last Updated 2022-06-24T05:20:06Z

Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap massa. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Seorang bocah bak spiderman berhasil menggagalkan aksi perampok bermobil. Tiga pelaku akhirnya berhasil ditangkap dan dihakimi massa.


Aksi heroik sang bocah berusia 6 tahun inisial HS terjadi di halaman salah satu rumah ibadah di Jalan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Sumatera Utara, Kamis 23 Juni 2022, sekira pukul 15.00 WIB kemarin.


Ketika itu, HS memegang handphone android miliknya. Tiba-tiba, sebuah mobil Avanza warna hitam plat polisi BK 1239 NM berhenti persis di depan korban. Lalu, seorang pria keluar dari dalam mobil dan merampas handphone dari tangan sang bocah.


Spontan, bocah yang belum sekolah itu mengejar pelaku. Bahkan, sempat megang pintu mobil hingga nyaris terseret. Dalam situasi itu, korban menjerit-jerit hingga mengundang perhatian warga.


Melihat aksi sang bocah itu, pekerja di rumah ibadah langsung menutup pagar sehingga pelaku tidak bisa keluar dan warga berdatangan menghakimi para pelaku. Sejurus kemudian, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas datang ke lokasi menyelamatkan nyawa ketiga pelaku dari amukan massa.


Selanjutnya ketiga pelaku bersama mobil diboyong ke Mapolsek Medan Baru menyusul korban didampingi orangtuanya membuat laporan pengaduan.


”Jadi para pelaku jumlahnya ada 3 orang naik mobil masuk ke halaman tempat ibadah, lalu ngerampas handphone milik anak yang kerja di sana, saat itu anak itu menangis dan menjerit, lalu pekerja di rumah ibadah itu langsung nutup pintu pagar sambil minta tolong sama warga dan taklama kemudian datang pak Bhabinpotdirga, Peltu Suprianto sama Bhabinkamtibmas Polsek Medan Baru mengamankan para tersangka,” kata Wak Zul, warga sekitar.


Katanya lagi kejadian ini pun terekam kamera CCTV dari lokasi kejadian.


Dari video yang berdurasi kurang lebih satu menit tersebut tampak korban HS bersusah payah mengejar para pelaku sambil menangis hingga akhirnya diringkus warga dan menjadi sasaran amuk massa. (sh)