Notification

×

Iklan

Iklan

Pulang dari Pantai Romantis, Bus Travel Abdesi Langkat Ditabrak Kereta Api, 5 Tewas

Kamis, 23 Juni 2022 | 22:24 WIB Last Updated 2022-06-23T15:24:12Z

Bus travel yang ringsek berat usai ditabrak kereta api barang di Sergai. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Sebuah Bus Travel putih jenis Toyota Hiace BK 7705 PK diketahui milik Abdesi Kabupaten Langkat, ditabrak kereta api (KA) jenis barang di perlintasan Jalan Desa Sei Buluh menuju Desa Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (23/6/2022) sekitar pukul 17.40 WIB.


Dalam kejadian ini, salah seorang penumpang sampai terlempar keluar mobil. Dari 14 penumpang di rombongan bus travel tersebut, 5 orang di antaranya disebutkan warga meninggal dunia dan sisanya mengalami luka berat dan ringan.


Kanit Laka Satlantas Polres Sergai, Ipda R Helmi mengatakan, bahwa peristiwa kecelakaan antara bus travel ini dengan kereta api lokomotif yang membawa gerbong petikemas diduga supir bus travel tidak memperhatikan situasi jalan sehingga terjadi peristiwa kecelakaan.


Sebelum kejadian, sebut Ipda Helmi, bus travel berpenumpang 14 orang berikut pengemudi datang dari arah Desa Nagalawan ke Jalan lintas Sumatera menuju arah Medan.


Akan tetapi, pada saat itu diduga supir tidak memperhatikan perlintasan kereta api. Dan pada saat yang sama kereta api lokomotif barang muatan petikemas datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan sehingga langsung terjadi tabrakan.


Untuk sementara, kata Helmi, korban tewas diketahui ada 3 orang dan yang luka berat ada dua sedangkan sisanya mengalami luka ringan.


"Para korban langsung dievakuasi ke RSU Trianda, Perbaungan dan klinik terdekat. Sedangkan kendaraan bus travel diboyong ke Pos Lantas Sei Sijenggi guna proses lebih lanjut, jelas Helmi.


Sementara itu, Kapolres Seragai, AKBP Ali Machfud dan sejumlah personel Satlantas turun ke lokasi mengevakuasi para korban dan kendaraan bus travel dengan menggunakan derek.


Sebelum ditabrak kereta api, warga yang bermukim di sekitar lokasi perlintasan sudah berteriak berusaha menghentikan bus travel.


Akan tetapi, mungkin supir tidak memperhatikan sehingga langsung ‘nyelonong’ yang mengakibatkan tabrakan maut.


”Yang terlempar keluar dari bus travel ada tiga, tapi dua yang tewas, satu kritis dan di dalamnya bus tiga yang tewas terjepit,” kata Ngatno (58) warga setempat.


Menurut warga, bahwa para penumpang bus travel adalah kaum ibu ibu yang baru saja dari Pantai Romantis dan hendak pulang ke Tanjung Pura, Langkat. (sh)