Notification

×

Iklan

Iklan

Tertangkap Warga, 2 Pelaku Curanmor di Marindal Babak Belur Hingga Nyaris Tewas Dihajar Massa

Minggu, 26 Juni 2022 | 22:34 WIB Last Updated 2022-06-26T15:52:53Z

Ket Foto : Kedua pelaku curanmor diamankan Polsek Patumbak dari amukan massa di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. (Foto: arn24.news)

ARN24.NEWS
-- Dua pria terduga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) babak belur hingga nyaris tewas diamuk massa di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (26/6/2022) sore.


Pasalnya, kedua pria tersebut kedapatan mencuri sepeda motor Honda Beat warna putih Bk 5288 AHM milik Muslimin (38) warga Jalan Kongsi Gang Syukur Marindal Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.


Dilokasi kejadian, kedua pelaku yang mengaku bernama Syahrul Anggara dan Rezki Kurniawan merupakan warga Tambak Rejo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.


Informasi dihimpun, berawal sepeda motor milik Muslimin ini diparkir di pinggir sungai batuah kuburan cina. Namun saat ditinggal mancing, dan sepeda motor yang telah dikunci tersebut dimanfaatkan kedua pelaku.


Keduanya berhasil membobol kunci kontak motor korban dengan menggunakan kunci leter 'T' dan mengambil sepeda motor korban, hanya saja saat akan dibawa, oleh kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Matic Vario warna hitam BK 6734 AJE diketahui oleh teman korban kebetulan datang yang juga mau memancing ikan di sungai tersebut.


Teman korban kemudian berteriak maling sembari mengejar kedua pelaku, mendengar ada teriakan maling warga lain langsung ikut mengejar

dan kedua pelaku berhasil diamankan di tak jauh dari lokasi kejadian.


Keduanya pun menjadi bulan-bulanan massa sebelum diboyong ke Pos Polisi Simpang Kongsi Jalan Kebon Kopi Marindal I, akhirnya dari Pos Polisi kedua pelaku diamankan ke Mapolsek Patumbak oleh Tim Reskrim.


Alfian warga Marindal mengatakan kalau tidak ada ketua LKPM Desa Marindal I Kecamatan Patumbak, mungkin kedua pelaku ini uda tewas dibakar massa yang telah geram. 


"Untung bang Gafar cepat datang dan langsung mengamankan kedua pelaku ke Pos Polisi Simpang Kongsi ini, kalau tidak mungkin kedua pelaku ini uda tewas dibakar massa yang telah geram," sebut Alfian di halaman Pos Polisi Simpang Kongsi Marindal.


Pantauan di lokasi terlihat akibat amukan warga, kedua pelaku mengalami luka di beberapa bagian  tubuhnya terutama bagian wajah.


Semantara kedua pelaku saat ditanya mengaku nekat mencuri kereta karena kebutuhan ekonomi. Pelaku Syahrul Anggara mengaku kalau dirinya nekat mencuri sepeda motor karena mau beli obat sesak nafas.


"Aku ada penyakit sesak nafas, jadi terpaksa dan nekat mencuri untuk beli obat," kilah Syarul yang mengaku masih lajang.


Lain lagi alasan Rezki Kurniawan, pria yang punya 2 orang anak ini mengaku jika berhasil, uangnya mau mau bayar kontrakan rumah.


"Tadi kalau berhasil uangnya mau digunakan untuk bayar kontrak rumah," bilang Rizky.


Ia juga mengaku telah 3 kali melakukan pencurian sepeda motor 2 kali di Tembung berhasil dan sepeda motornya dijual seharga Rp3 juta dengan penadah.


"Kalau daerah sini (Marindal) baru kali ini, tapi naas ketangkap," bilangnya dengan suara terbatah-batah menahan sakit.


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan SH membenar adanya dua orang pelaku diduga pencuri sepeda motor yang diamuk massa di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak.


"Tadi kedua pelaku telah kita amankan bersama barang bukti dari Pos polisi Simpang Kongsi Jalan Kebon Kopi Marindal yang sebelum nya diamankan massa ke pos Polisi tersebut," sebut AKP Ridwan. (put)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News