Notification

×

Iklan

Iklan

Kesawan Fashion Week, Trio Bertema Medan Promosikan UMKM

Selasa, 26 Juli 2022 | 17:03 WIB Last Updated 2022-07-26T11:46:15Z

Kesawan Fashion Week yang semakin viral di Kota Medan. Ajang catwalk di tengah jalan ini turut dilakukan Febi dkk dalam mempromosikan desainer karya anak Medan. (Foto: Istimewa)


ARN24.NEWS – Wabah tren Citayam Fashion Week di ibukota ternyata semakin merambah di Kota Medan. Sejumlah kreativitas muda terutama pecinta fashion kini melenggak-lenggok di persimpangan lampu merah Jalan Kesawan Medan. Aksi ini pun semakin viral di media sosial.


Seperti yang terlihat, Selasa (26/7/2022) siang, 3 fashionable dengan percaya dirinya melakukan 'fashion show' di simpang gedung bersejarah PP London Sumatera Utara (Lonsum). 


Mengenakan busana bercorak merah dengan motif etnis Batak Toba, ketiga kawula muda yang dikomandoi Febi dkk ini begitu pede melintas di lampu merah itu. Begitu lampu merah menyala, satu persatu melakukan catwalk berjalan memeragakan busana hasil rancangan desainer muda Kota Medan, Yuni Pohan.


"Awalnya tren Citayam Fashion Week itu kan viral, jadi mengapa tidak kita buat di ikon Kota Medan sendiri. Mengapa kami buat di sini, karena gedung Lonsum ini adalah gedung bersejarah dan ikonik Kota Medan itu sendiri, kami namakan dengan Kesawan Fashion Week," kata Febi, sosialita muda yang gemar dengan fashion ini.


Febi juga menegaskan bahwa mereka bertiga yang tergabung dalam Trio Bertema Medan (TBM) tidak hanya sekadar mengikuti tren yang sedang viral saja. Melainkan turut membantu UMKM dalam meningkatkan kreatifitasnya khususnya di dunia fashion.


"Kami berharap dengan kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang cukup peduli dengan UMKM dapat mendukung apa yang kami buat ini karena yang kami pakai ini adalah hasil karya-karya anak Medan itu sendiri," kata Febi.


Saat disinggung apakah tidak malu memeragakan busana di pinggir jalan seperti ini, Febi justru orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi saja yang berani catwalk di tengah jalan tersebut. 


"Kenapa musti malu, yang say pakaikan produk mahal. Jadi kenapa mesti malu kan," katanya.


Selain fashion, TBM juga tak luput dari aksi sosial. Buktinya, usai melenggak-lenggok di tengah jalan, mereka juga membagi-bagikan nasi kotak dan makanan ringan untuk kepada pengguna jalan. 


"Kita juga ingin lalu lintas di Kota Medan itu tertib, tidak ada yang menerobos lampu merah makanya kita berikan sejumlah makanan kepada pengguna jalan yang tertib di lampu merah," tegas Febi. (sh)