Notification

×

Iklan

Iklan

Sadis! Bocah 13 Tahun di Medan Labuhan Dianiaya Sekelompok Pemuda, 2 Jari Tangannya Putus

Kamis, 07 Juli 2022 | 02:21 WIB Last Updated 2022-07-06T19:22:14Z
Seorang bocah berusia 13 tahun  berinisial ASS nyaris tewas usai menjadi korban penganiayaan dan pembacokan oleh sekelompok pemuda di kawasan Blok A, Rusunawa Seruwai, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa, 05 Juli 2022 dini hari.

ARN24.NEWS
-- Seorang bocah berusia 13 tahun  berinisial ASS nyaris tewas usai menjadi korban penganiayaan dan pembacokan oleh sekelompok pemuda di kawasan Blok A, Rusunawa Seruwai, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Selasa, 05 Juli 2022 dini hari.

Informasi dihimpun, peristiwa penganiayaan dan pembacokan ini bermula pada Selasa, 05 Juli 2022 dini hari. Saat itu sejumlah remaja di kompleks rusunawa melihat sekelompok pemuda di parkiran bersama remaja perempuan.


Mereka lalu menyuruh para pemuda tersebut agar pulang karena sudah larut malam. Diduga tak senang, sekelompok pemuda itu keluar komplek dan balik ke arah Jalan Pasar Lama tepatnya Gudang Kapur, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.


Setelah tiba di Gudang Kapur, tiga pelaku yakni berinisial W, IS dan YPM merencanakan untuk membalas perbuatan para bocah komplek Rusunawa tersebut. 


Sehingga para pelaku meminjam sebilah celurit milik A, teman para pelaku dan kembali dengan membawa senjata tajam. Mereka lalu mengejar bocah-bocah yang berkumpul di Komplek Rusunawa tersebut.


Sesampainya di Rusunawa para pelaku mengejar remaja yang berkumpul di Komplek Rusunawa tersebut, korban yang terjatuh langsung dianiaya para pelaku dengan menggunakan celurit.  


Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka serius dan jari kelingking, jari manis tangan kanan putus, luka bacok pada pinggang sebelah kiri, luka bacok pada betis kaki sebelah kanan.


Kapolsek Medan Labuhan Kompol Mustafa Nasution melalui Kanit Reskrim Iptu Agus Purnomo membenarkan peristiwa tersebut. Ia juga mengatakan telah menangkap 5 pelaku yakni W(20),MF(20), JA(21),YPM(16) dan IS (17).


"Saat ini lima terduga pelaku sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan," pungkasnya. (rfn)



Baca artikel lainnya dari ARN24.NEWS di Google Berita