Notification

×

Iklan

Iklan

Sumut Tembus 11 Emas, Pegiat AKTI Sumbang 14 Medali di Fornas VI Palembang

Rabu, 06 Juli 2022 | 11:20 WIB Last Updated 2022-07-06T04:20:07Z

Pegiat dari IOSKI Sumut yang telah menyumbangkan 1 medali emas untuk kontingen Sumatera Utara di Fornas VI Palembang. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Memasuki hari ke 5 gelaran Festival Olahraga Masyarakat Rekreasi Nasional (Fornas) VI Palembang, kontingen Sumatera Utara (Sumut) terus mengumpulkan medali. Tidak tanggung, hingga Selasa (5/7/2022) malam sebanyak 8 medali emas disumbangkan pegiat olahraga dari AKTI, IOSKI dan IDCA.


"Dengan hasil kemarin, Sumut sudah mengumpulkan 11 medali emas, 5 perak dan 11 perunggu. Mudah-mudahan masih bisa bertambah. Karena ada pertandingan dari Inorga lainnya," kata Ketua KORMI Sumut, Baharuddin Siagian dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022). 


Baharuddin didampingi Sekretaris Budi Syahputra dan Ketua Kontingen Muhammad Maimun Masri menyebutkan, performa pegiat olahraga yang menjadi bagian dalam kontingen Sumut cukup menggembirakan. Bahkan, Inorga AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia) bisa mendominasi di Fornas Palembang.


"Hampir semua Inorga kontingen Sumut menyumbang medali atau berprestasi di Fornas VI Palembang. Ini menjadi indikator bahwa olahraga masyarakat punya potensi di Sumut. Makanya harus terus kita gaungkan dan kembangkan bersama KORMI," katanya.


Bidang Publikasi Kontingen Sumut di Fornas VI Palembang, Abdul Latif Rusdi menjelaskan, terkait perolehan medali kemarin, AKTI cukup dominan. 


"AKTI menyabet 6 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu," kata Latif.


Medali Emas dari AKTI disumbangkan Jhon Felix (Kls 52 pra junior), Yolanda (kls 48 pr junior), Boby  Sitanggang (kls 30 kadet), George Morales (Kls 48 Junior). 


"Untuk kategori perlombaan performa Ketua Perguruan, AKTI Sumut meraih dua emas dari Master Juslin Lingga dan Master Mangapul Situmorang," ujar Latif.


Selanjutnya Medali Perak AKTI disumbangkan, Rahel Lisa (Kls 45 pra junior), Christoper (Kls 45 pra junior), Eliezer Ramos (Kls prajunior 48 kg) dan Fanyozer (Kls prajunior 42 kg).


Sedangkan perunggu disabet Rywanto Sihombing (Kls 48 kg senior), Gokmaulitua Sihombing (Kls 52 senior), Christian Sihaloho (Kls kadet 30 kg) dan dari Kategori Jurus Tradisional, atas nama Rambo Manurung.


"Kemudian medali emas juga disumbangkan Indonesia Drum Corps Association (IDCA) untuk nomor The Best Custom. Lalu perunggu diperoleh dari nomor Prelims Drumline Battle. Terakhir tadi malam medali emas datang dari IOSKI lewat nomor lomba Beregu Pelajar," jelas Latif. (sh)