Bobby Nasution saat menyaksikan ajang Street Race KMB di aspal yang mulus di Jalan Nibung Raya Medan. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Sukses sudah ajang Street Race Kolaborasi Medan Berkah (KMB) besutan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang digelar di jalan umum tengah kota tepatnya di Jalan Nibung Raya, Kecamatan Medan Petisah, 14 Agustus lalu. Selain menjadi ruang dan wadah anak muda yang memiliki bakat dan hobi balap motor, Street Race KMB ini juga merupakan upaya Bobby Nasution dalam mengatasi masalah perkotaan (geng motor).
Di samping kesuksesan ajang Street Race KMB yang diikuti ratusan pembalap ini, ada hal lain yang menyita perhatian yakni kondisi jalan yang dipakai dalam balapan dinilai sangat bagus. Bukan karena hanya untuk balapan, perbaikan infrastruktur jalan memang termasuk dalam program prioritas Bobby Nasution. Sehingga jalan yang dipakai untuk balapan tersebut merupakan salah satu titik yang termasuk dalam perbaikan infrastruktur jalan.
Kondisi jalanan yang bagus ini dinilai oleh salah satu pembalap yang mengikuti Street Race KMB, Andrian Aritonang. Diakuinya sirkuit buatan dalam ajang Street Race KMB tersebut memiliki kualitas yang bagus. meskipun ada beberapa titik yang bergelombang. Namun secara keseluruhan kondisi jalan sudah bagus dan layak dijadikan arena untuk balapan motor.
"Saya menilai kondisi jalan yang dipakai untuk street race kemarin bagus, meskipun ada beberapa sudut yang bergelombang. Hal ini wajar karena ini bukan sirkuit permanen. Namun untuk keseluruhan kondisi jalan sangat bagus," kata Andrian Aritonang.
Ia juga mengaku senang dapat mengikuti balapan dalam ajang Street Race KMB tersebut. Bahkan pembalap asal Kota Medan yang mengikuti seluruh kelas open balapan ini meraih juara pertama pada kelas road race open. Dirinya berharap ke depannya akan ada lagi ajang Street Race KMB, guna mewadahi para generasi muda yang hobi balap.
"Tidak masalah di sirkuit pasar senggol (sirkuit buatan) di Jalan Nibung Raya, karena untuk balapan di jalan raya kondisi jalan tersebut sudah pas dijadikan arena balapan," aebut Andrian sembari berharap akan ada sirkuit permanen seperti di kawasan Pancing, Medan.
Pengakuan atas kondisi jalan yang bagus juga disampaikan Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Sabra Buana. Menurutnya jalan yang dipakai untuk lintasan balap pada ajang Street Race itu bagus dan mulus. Meskipun ini lintasan buatan namun sudah sangat baik berkat kondisi jalan yang baik tersebut.
Sabra Buana menambahkan balapan yang digelar di jalan tengah kota memiliki seni tersendiri, oleh karenanya kondisi jalan yang bagus juga menjadi faktor pendukung digelarnya balapan.
"Kondisi jalan yang dipakai street race sudah bagus dan mulus. Sebelum dimulai balapan, kita pun juga dilibatkan untuk mengecek langsung kondisi jalan. Ada beberapa titik yang kurang langsung diperbaiki, sehingga ajang tersebut berjalan lancar dan suskes," Jelasnya.
Sebelumnya melalui Dinas PU, Pemko Medan terus melakukan perbaikan jalan baik itu pengaspalan maupun dengan patching (penambalan). Sebelum ajang Street Race KMB digelar, Dinas PU telah melakukan perbaikan di beberapa ruas jalan di Nibung Raya dan sekitarnya.
Siang dan malam pekerja Dinas PU dengan menurunkan alat berat melakukan perbaikan jalan di kawasan tersebut, di antaranya di Jalan Nibung Raya, Jalan Orion, Jalan Kirana Raya dan Jalan Nibung II.
Kondisi jalan yang sebelumnya terdapat aspal yang terkupak dan berlubang, kini setelah dilakukan perbaikan jalanan sudah mulus dan nyaman untuk dilalui pengguna jalan. Hal ini juga yang menjadi salah satu point dipilihnya jalan tersebut sebagai tempat gelaran Street Race KMB oleh panitia. (sh)