Notification

×

Iklan

Iklan

Hasil UCL: Barca Tak Berdaya, Liverpool Jumawa, Kane Merana & Inter Gool...

Rabu, 14 September 2022 | 14:37 WIB Last Updated 2022-09-14T07:37:12Z

ARN24.NEWS --
Hasil Liga Champion tadi malam antara Bayern Munchen vs Barcelona pada Rabu (14/9/2022) di Allianz Arena berakhir dengan skor 2-0. Gol Lucas Hernandez dan Leroy Sane membuat Die Roten naik ke puncak klasemen UCL 2022/2023 Grup C. 

Sementara itu, Robert Lewandowski masih bertahan di puncak top skor Liga Champion dengan 3 gol. Dalam hasil UCL tadi malam, laga Viktoria Plzen vs Internazionale ditutup 0-2 lewat gol Edin Dzeko dan Denzel Dumfries. Ini membuka peluang Inter lolos ke 16 besar UCL karena kini ada di urutan 3 Grup C, sejajar dengan Barca. 

Kejutan besar terjadi dalam hasil UCL Grup B, ketika Brugge bisa menghancurkan tuan rumah Porto dengan 4 gol tanpa balas. Ini membuat klub Belgia naik ke puncak klasemen grup mereka. Pasalnya, Atletico Madrid sang pemimpin Grup B sebelumnya, takluk ketika bertandang ke BayArena dengan skor 2-0. 

Di Grup A, Liverpool akhirnya meraih kemenangan perdana dalam UCL 2022/2023. Setelah dihajar Napoli 4-1 pekan lalu, The Reds bangkit dengan menundukkan Ajax 2-1 di Anfield. Gol Mo Salah (17') memang dibalas oleh Mohammed Kudus (27'). Namun, masih ada gol Joel Matip (89') yang jadi kunci kemenangan The Reds. 

Sementara itu, laga Rangers kontra Napoli ditunda hingga Kamis (15/9). Dalam laga di Allianz Arena, Barcelona sebenarnya mampu mengimbangi Bayern Munchen sepanjang babak pertama. Tercatat, di 45 menit awal, tim asuhan Xavi unggul dalam penguasaan bola (50,6 persen) dan jumlah tembakan (11 tembakan dibandingkan 4 milik Bayern). 

Namun, dua gol cepat Bayern pada awal babak kedua merontokkan Barca. Menit 50, bermula dari tendangan sudut Joshua Kimmich disambar oleh tandukan Lucas Hernandez membobol gawang Marc Andre ter Stegen. Detail kecil dalam set pieces ini memukul mental Barca. 

Berselang 4 menit, mendapatkan umpan Jamal Musiala, Leroy Sane melakukan slalom melewati lini belakang Barcelona. Kecepatan sang penyerang Jerman tak bisa dielakkan Ter Stegen. Skor 2-0. Melihat pendarahan di tubuh timnya, Xavi bertindak cepat dengan memasukkan Ferran Torres dan Frenkie de Jong. 

Barcelona sepanjang 90 menit masih mempertahankan keunggulan penguasaan bola (53,2 persen) dan jumlah tembakan (17 berbanding 12). Bahkan Robert Lewandowski melepaskan total 7 tembakan (2 on target). Namun, mereka tidak bisa mencetak satu gol pun ke gawang Bayern. 

"Hasil ini (kalah 2-0) tidak menampilkan kisah yang sesungguhnya. Kami punya banyak peluang untuk memimpin, tapi ketika Anda gagal mencetak gol lawan tim besar seperti Bayern, Anda mesti membayaar mahal. Mereka unggul dari kesalahan kami dalam mengawal pemain dalam tendangan sudut," kata bintang muda Barcelona, Pedri, dikutip UEFA. 

Sedangkan di Anfield, Liverpool membutuhkan perjuangan hingga menit-menit terakhir laga untuk dapat mengatasi perlawanan Ajax Amsterdam pada Rabu (14/9/2022). Berusaha melupakan pertunjukan horor seperti ketika dibantai oleh Napoli, Liverpool berusaha meningkatkan intensitas mereka. 

Kehadiran Thiago Alcantara di lini tengah dan Joel Matip di lini belakang membuat The Reds lebih berkembang. Mo Salah membuat tuan rumah unggul lewat tembakan menyambut umpan Diogo Jota pada menit 17. Namun, 10 menit berselang, Mohammed Kudus membuat The Reds harus kembali ke titik nol. 

The Reds sempat dilanda frustrasi karena tidak kunjung mencetak gol hingga semenit jelang bubaran. Padahal, dari segi statistik, mereka menciptakan 24 tembakan, dengan 10 di antaranya tepat sasaran. Namun, pertahanan Ajax juga terbukti solid. Faktanya, Mo Salah cuma bisa melepaskan 3 tembakan. Justru gabungan Virgil van Dijk dan Matip total punya 7 peluang, dan salah satunya dituntaskan Matip pada menit 89. 

"Kami menghadapi tim kelas utama. Mereka punya intensitas lebih daripada kami. Kenyataannya, Liverpool jauh lebih di atas kami. Ketika laga berlanjut dalam urusan fisik, mereka lebih unggul," kata Alfred Schreuder, pelatih Ajax.  (trt/nt)