Notification

×

Iklan

Iklan

Balita 2 Tahun Bersama Ibunya Terseret Mobil Diduga Milik Oknum Polda Sumut

Kamis, 06 Oktober 2022 | 10:37 WIB Last Updated 2022-10-06T03:37:25Z

Anak balita Ully yang masih berusia 2 tahun ikut menjadi korban dalam kejadian tersebut. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Ully, seorang ibu rumah tangga dan anak balitanya berusia 2 tahun terseret oleh sebuah mobil Inova diduga milik aparat yang mengaku bertugas di Polda Sumut, yang terjadi di Kampung lalang, Sunggal tepatnya di depan Toko Gading Mas, Rabu, 5 Oktober 2022 Pukul malam kemarin.


Kejadian tersebut bermula saat, Ully bersama suaminya BS berencana ingin menjual sepeda motor miliknya, saat itu suami Ully dihubungi oleh seorang pria dan memang saat itu juga yang kebetulan melintas di daerah Sunggal langsung bertemu di sebuah lokasi.


"Kami sepakat bertemu di depan Toko Gading Mas di sekitar Kampung Lalang Sunggal, saat itu mereka turun dan langsung mengecek kondisi sepeda motor kami, namun tiba tiba dia mengaku bahwa mereka ada sekitar 5 orang mengaku dari Polda Sumut ingin menangkap kami, ada seorang pria yang mengatakan bahwa sepeda motor kami ini bermasalah dan kami harus dibawa ke Polda Sumut tanpa ada menunjukan surat penangkapan ataupun surat surat lainnya," ujar Ully saat kepada wartawan, Kamis (6/10/2022).


Masih kata Ully, saat itu suaminya langsung membantah tudingan mereka dan meminta kembali dokumen dan kunci yang mereka pegang. Karena logat mereka juga mencurigakan dan saat itu Ully juga ikut meminta kunci sepeda motor mereka. 


Namun saat meminta kunci dan dokumen sepeda motornya, tiba-tiba supir mobil kijang Inova BK 1165 OZ langsung tancap gas hingga membuat Ully dan anak balitanya terseret oleh mobil tersebut.


"Akibat terseret mobil tersebut saya mengalami terkilir pada kaki, pinggang dan tangan saya lecet, sementara anak balita saya mengalami beberapa luka memar, bengkak pada lengan, tangan serta lutut, dan sudah kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, saya berharap kepada Kapolri, Kabareskrim Polri, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan dapat mengusut tuntas hal ini dimana kami hampir saja kehilangan nyawa karena ulah oleh oknum pria yang mengaku sebagai anggota Polri bertugas Polda Sumut dan jika memang benar nantinya mereka adalah seorang anggota Polri kami minta agar oknum tersebut semuanya diproses hukum, ditahan dan pecat (PTDH) agar tidak ada korban lainnya," ujar Ully berharap.


Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi, mengaku akan segera mengecek kejadian tersebut.


"Akan kami cek kejadian tersebut," jawabnya singkat. (has)