Banyak yang mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun apa memang demikian? Simak tanda-tanda Anda jatuh cinta pada pandangan pertama.(iStockphoto)
ARN24.NEWS – Banyak yang mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun apa memang demikian? Simak tanda-tanda Anda jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sebuah survei di Amerika Serikat menemukan sebanyak 34 persen dari 5.500 responden mengaku pernah jatuh cinta pada pandangan pertama. Sementara polling pada 2017 oleh situs kencan Elite Singles menemukan 61 persen wanita dan 72 persen pria berpikir kalau jatuh cinta pada pandangan pertama itu nyata.
Akan tetapi banyak ahli kurang yakin kalau orang bisa benar-benar jatuh cinta di momen singkat ini.
"Saya pikir orang dapat merasakan ketertarikan dan hubungan intens yang dapat mereka salah artikan sebagai cinta," kata Racine R. Henry, terapis hubungan dan pernikahan, dilansir dari Mind, Body, Green.
Sebenarnya, kenapa ya orang bisa menginterpretasikan sensasi pertemuan sebagai jatuh cinta pada pandangan pertama? Setidaknya ada beberapa alasan seperti berikut.
1. Reaksi kimia tubuh
Jatuh cinta sebenarnya bisa dijelaskan dengan sains di mana ada reaksi kimia pada otak. Trisha Stratford, ahli neuro-psikoterapi, menjelaskan otak melepaskan dopamin dan serotonin saat jatuh cinta.
"Itu tampak seperti ketika seseorang yang kecanduan heroin," kata Stratford seperti dilansir dari Huffington Post.
2. Gaya kemelekatan
Attachment style atau gaya kemelekatan turut mempengaruhi pengalaman jatuh cinta pada pandangan pertama. Seseorang bisa mengalami rasa ditinggalkan saat perasaan atau emosi tidak diperhatikan atau diakui orang terdekat.
"Sebagai orang dewasa, Anda dapat mengembangkan gaya kemelekatan yang cemas di mana Anda akan menempel pada pasangan, mengidolakan mereka, karena Anda mungkin memiliki kebutuhan yang tidak terpenuhi sejak masa kanak-kanak," jelas psikoterapis Lee Phillips, dikutip dari Psych Central.
Menjadi sangat dekat dalam waktu singkat mungkin bukan cinta pada pandangan pertama tapi soal keterikatan yang didasari rasa cemas.
3. Ketertarikan fisik
Umumnya orang merasakan cinta pada pandangan pertama dari tampilan fisik. Saat ada seseorang dengan 'spesifikasi' ideal menurut Anda muncul, tentu muncul ketertarikan. Sensasi ini kerap diterjemahkan sebagai cinta.
4. Sedang mencari cinta
Henry menyebut seseorang yang sedang mencari cinta atau pasangan potensial cenderung mengalami perasaan intens atau jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Paling penting adalah hasrat akan cinta. Jadi terbuka pada cinta dan mau terlibat dalam relasi romantis lalu menciptakan ruang untuk 'cinta pada pandangan pertama'," jelasnya.
Mungkin Anda tergolong kaum yang tak meyakini cinta pada pandangan pertama. Namun tetap saja ada sejumlah tanda yang mengarah pada sensasi demikian. Anda pernah mengalaminya?
1. Merasakan ketertarikan fisik secara instan
2. Tiba-tiba merasa terhubung meski baru bertemu
3. Ingin berada di dekatnya padahal tidak tahu apa-apa soal dia
4. Menemukan segala sesuatunya menarik tentang si dia
5. Tidak masalah dengan 'tanda bahaya' (red flags)
6. Terpuruk saat tak bisa melihatnya lagi
7. Cemas dan berkeringat
8. Sensasi seperti ada 'kupu-kupu' di perut
9. Selalu memikirkannya
10. Ada ketertarikan fisik, emosional dan seksual
Kalau sudah begini, jangan sampai Anda 'tidak menapak' dan mulai berkhayal akan jadi pasangannya.
Padahal Anda tidak tahu siapa dia, masih lajang atau sudah memiliki pasangan dan informasi-informasi penting lain.
"Hanya karena Anda merasa jatuh cinta dengan seseorang yang baru saja ditemui, itu tidak berarti bahwa orang atau situasi tersebut aman untuk diraih. Sampai Anda menentukan kecocokan yang sejati, yang perlu waktu dan pengalaman bersama, paling aman untuk meresponsnya dengan hati-hati," kata terapis pernikahan Weena Cullins. (chs/cnn)
