ARN24.NEWS -- Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) kecelakaan di Desa Aek Badak, Kecamatan Syaur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Jumat (28/10/2022).
Dugaan sementara, sopir membanting setir lantaran menghindari motor. Kasat Lantas Polres Taspsel AKP Sofyan Helmi Nasution mengatakan dari hasil interogasi, kecelakaan berawal saat bus dengan nomor polisi BK 8621 DP itu melintas dari arah Kota Padangsidimpuan menuju Kabupaten Mandailing Natal.
Namun setibanya di lokasi dengan jalan yang berliku datang dari arah berlawan satu unit sepeda motor. Spontan sang sopir membanting setir ke kiri guna menghindari kecelakaan.
Nahas, saat itu ban bus terlampau menepi hingga membuat bus terbalik dan masuk jurang sedalam 4 meter. "Bus ini menghindar agar tidak menabrak. Tapi ban mobil yang ada di sebelah kirinya ini masuk ke badan jalan hingga mobil terguling ke lembah sedalam 4 meter," ucap Sofyan, Jumat (28/10/2022).
Akibat insiden ini, ada 13 penumpang termasuk sopir menjadi korban. Rinciannya, 1 meninggal dunia sedangkan 12 korban lainnya mengalami luka ringan dan 10 penumpang lainnya selamat.
"Berdasarkan yang kami cek di pul ALS Sidimpuan ada 23 orang. Dari 23 itu ada 13 orang korban, dengan satu orang meninggal dunia, 12 lainnya luka ringan," ucapnya. (ins/nt)
