Notification

×

Iklan

Iklan

Nahas!!! Buru Penjambret Kakak-Adik Tewas

Rabu, 05 Oktober 2022 | 13:26 WIB Last Updated 2022-10-05T06:26:45Z
Ilustrasi.

ARN24.NEWS --
Kejadian yang satu ini jadi pelajaran bagi pengendara. Dengan maksud supaya tidak menggunakan atau memperlihatkan barang berharga saat mengemudi kendaraan roda dua. Tak cuma kerugian bahkan nyawa pun bisa melayang. 

Seperti peristiwa di Belawan. Kakak dan adik disebutkan meninggal dunia setelah mengejar penjambret hape miliknya. Namun nahas, hape mereka tak dapat malah keduanya menabrak punggung mobil penumpang minibus yang sedang melintas. 

Kedua korban itu adalah Syayyidatul Munawarrah (20) dan Muhammad Khalifah (14). Cerita bergulir diterima, Selasa (4/9/2022) menyebutkan, siang itu tepatnya pada Sabtu (1/10/2022), keduanya mengendarai Vario BM 1774 YA berangkat dari rumahnya di Jalan Baru Lingkungan 15, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Namun di tengah jalan, hape yang sedang dipegang mereka dijambret dua orang pengendara yang saling berboncengan. Kesal hartanya dijarah begitu saja, Muhammad Khalifah selaku joki langsung memacu kendaraannya. 

Tak pelak, kebut-kebutan itu terjadi dari kawasan Hamparanperak hingga ke Jalan Kapten Rahmad Buddin menuju jalan besar Medan Marelan. Ketika sampai di simpang Kelurahan Terjun, tiba-tiba mobil penumpang minibus keluar dari Komplek UKA menuju simpang Terjun. 

“Korban diduga gugup dan tak bisa mengendalikan sepedamotornya sehingga langsung menabrak mobil tersebut,” sebut seorang saksi, Rahman seraya menambahkan kedua korban langsung terpental ke badan jalan.

Dijelaskan Rahman, sang pengemudi sempat menolong korban dan membawanya ke rumah sakit terdekat Wulan Windi. Sedangkan Kanit lantas Polsek Medan Labuhan Iptu R Handoko, Selasa (4/10/2022), membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Sebenarnya kejadian itu Sabtu kemarin. Mereka dari arah Hamparanperak menuju Marelan, tiba-tiba dari arah belakang seseorang menjambret hape yang dipegang. Dengan kecepatan tinggi korban mengejar pelaku jambret," tukasnya.

Sesampainya di Jalan Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, korban yang mengendarai sepeda motor, hilang kendali hingga akhirnya menabrak mobil. “Kendaraan korban menabrak mobil,” ujar Iptu R Handoko.

Dia menjelaskan akibat kecelakaan ini membuat korban mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia.

“Ada dua orang korban, Syayyidatul meninggal di rumah sakit, adiknya MK meninggal di TKP,” tukasnya

Sedangkan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Sahputra mengakui pihaknya belum bisa memastikan korban adalah korban begal atau kejahatan sejenis.

Sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Pemilik mobil sempat mengantarkan korban ke rumah sakit. Namun kemudian menghilang," jelas Rudy. (saze/edt)