Notification

×

Iklan

Iklan

Video Diduga Oknum Polsek Pancurbatu Bandar Narkoba Viral, Ini Penjelasan Polisi

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 10:43 WIB Last Updated 2022-10-01T03:43:47Z

(Foto: Tangkapan layar video di media sosial)



ARN24.NEWS
– Beredar video di media sosial diduga seorang oknum polisi personel Polsek Pancurbatu sebagai bandar sabu. Hal itu diungkap warga Komplek Graha Asri Tuntungan. 


Pantauan wartawan, Jumat (30/9/2022), video berdurasi 1 menit 30 detik itu tersebar di aplikasi Helo oleh akun Hahaa. Tampak, ada cuplikan warga yang masuk ke dalam kamar. Lalu, mengambil tas gandeng yang tergeletak di dalam kamar itu. 


"Ini adalah tas yang bersangkutan. Isinya baju seragam polisi," ucap seorang pria.


Dari dalan tas itu terdapat baju polisi bernama JP Sembiring. Ada pula didapati minyak wangi, sisir, kunci, masker, dan lainnya. Hal mengejutkan, di kantong belakang tas itu ada sabu di dalam satu plastik klip kecil. Sabu itu disimpan di dalam bungkus rokok.


"Tunggu ini apa ini. Sabu ini. Oke guys," ujar seorang pria. 


Video itu juga menunjukkan seorang pria berpakaian kaos berlogo polisi di sisi dada kiri. Di akun itu juga menuliskan,"Bandar sabu seorang polisi Polsek Pancurbatu tertangkap tangan oleh warga Komplek Graha Asri Tuntungan. Digerebek usai melakukan tindakan kekerasan pada wanita salah satu warga komplek Tuntungan, Pancurbatu."


"Dan tersangka bandar sabu ini dalam perlindungan Polsek Pancurbatu (pembelaan sesama polisi). Tolong bapak Kapolda Medan tindak lanjuti perkara ini karena warga sudah banyak dibuat resah."


Terpisah, Kapolsek Pancurbatu Kompol Eriyanto Ginting mengaku telah mendapati video tersebut. Dia katakan informasi di dalam video itu hoax atau bohong. Sebab, tidak ada personelnya bernama JP Sembiring.


"Itu hoax. Tidak ada anggota Polsek Pancurbatu bernama JP Sembiring. Kita telusuri siapa yang menyebarkan video itu karena mencemarkan nama baik," kata Eriyanto dilansir detikSumut, Jumat (30/9/2022).


Dia menjelaskan bahwa JP Sembiring adalah anggota Yanma Polda Sumut. Ada pun, yang bersangkutan itu sudah pernah ditangkap oleh personil Polsek Tuntungan pada Januari 2022. Perkaranya soal pencurian dan penggelapan.


"Karena menyangkut personel Polri itu perkaranya dilimpahkan ke Polrestabes Medan. Sekarang berkasnya di kejaksaan sudah P22. Jadi itu video lama. Terkait sabunya saya tidak tahu," ujarnya. (bpa/dts)