Notification

×

Iklan

Iklan

Wanita Paruh Baya Tewas Tersengat Listrik Saat Ambil Wudhu

Senin, 10 Oktober 2022 | 13:29 WIB Last Updated 2022-10-10T06:29:04Z

ARN24.NEWS --
Jelang maghrib peristiwa itu terjadi. Seorang wanita ditemukan anaknya meninggal dunia di alam kamar mandi. Perempuan paruh baya itu pun dijemput ajal tatkala ingin mengambil wudhu. Innalillahi wainnailaihi rojiun!!!

Pembenaran atas temuan korban dikatakan Kapolsek Siantar Utara Iptu Herli Damanik kepada wartawan, Minggu (9/10/2022) siang. "Ya, memang ada laporan yang masuk dan kita telah mengerahka personel untuk olah TKP," singkatnya mengawali. 

Herli Damanik menjelaskan bahwa kejadian itu pada Sabtu (8/10/2022) sekira pukul 18.15 WIB. Awalnya, korban diketahui bernama Ajrini Selayan yang tinggal di Jalan Mataram I, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, beranjak dari tempat duduk untuk mengambil air wudhu. 

Ditambah lagi, memang hari sudah menjelang maghrib. Seketika wanita berusia 56 tahun itu menemui anaknya. "Korban sempat permisi sama anaknya untuk mengambil air wudhu," terang Herli. 

Usai itu, lalu korban berangkat untuk menaiki lantai dua rumahnya. Karena kamar mandi tersebut berada di lantai dua rumah tersebut. Setelah ditunggu, ternyata korban tak jua turun dari lantai dua. Hal itu membuat anaknya curiga. 

Kemudian anak korban menyusul ke lantai dua tepatnya ke kamar mandi. Sampai di kamar mandi, anak korban bernama Anisa memanggil ibunya. Namun begitu terkejut Anisa saat berada di depan pintu kamar mandi. 

Pasalnya, korban telah tergelak dengan posisi terlentang dan tertimpa seng. Anisa selanjutnya berusaha mengangkat seng yang menimpa ibunya. Lagi-lagi Anisa tersentak. Sebab di seng tersebut telah dialiri listrik. Dalam kondisi bingung, Anisa menjeerit sejadinya meminta tolong warga. 

Mendengar jerit Anisa, warga pun langsung datang ke rumahnya untuk melihat apa yang telah terjadi. Di sana warga melihat Anisa menangis sejadinya di hadapan jasad ibunya. Setelah aliran listrik dipadamkan, warga kemudian membawa korban ke RS Vita Insani. 

Sesampainya di Rumah Sakit Vita Insani, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia. Dari olah TKP disebutkan adanya intalasi arus listrik yang bocor mengenai dinding kamar mandi. 
Selanjutnya, pihak korban membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi. 

"Pihak keluarga telah membuat pernyataan yang isinya tidak mau diotopsi. Dan korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," tukas Kapolsek Siantar Utara Iptu Herli Damanik. (saze/edt)