Kapolrestabes Medan saat memberikan nasihat kepada 23 pelajar yang diamankan usai beraksi di Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal yang viral di media sosial. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Polsek Medan Sunggal memulangkan 23 pelajar yang ditangkap karena terlibat geng motor dan bikin onar di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Kecamatan Medan Sunggal.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, dipulangkannya ke 23 pelajar itu setelah dilakukan gelar perkara dan pemeriksaan.
“Ada dua orang yang terbukti dari rekaman melakukan tindak pidana dan sudah kita amankan. Sedangkan untuk 23 pelajar dari hasil pemeriksaan memang mereka diduga ikut-ikutan konvoi bersama teman-temannya,” kata Kombes Valentino.
Sebelumnya, beredar video memperlihatkan kawanan geng motor melakukan aksi pembegalan di Jalan Gagak Hitam. Para pelaku tanpa rasa takut, meski aksi yang mereka lakukan pada siang hari dan ditonton banyak pengendara yang lain.
Dalam video itu terlihat komplotan pelaku diduga merekam sendiri aksinya saat konvoi. Mereka berkendara ugal-ugalan dan berulangkali menggeber.
Saat lalu lintas padat, komplotan itu berhenti dan mengeroyok pengguna jalan lainnya. Aksi mereka membuat macet, korban yang tidak tau masalah tiba-tiba dikeroyok terpaksa meninggalkan sepeda motornya.
Sepeda motor korban tergeletak di tengah jalan dan membuat mobil terhenti, komplotan itu langsung membawa kabur motor tersebut. Caption dalam video yang viral itu menuliskan aksi pembegalan terang-terangan. (has)
