ARN24.NEWS -- Kasus penyerangan Rumah Sakit Bandung di Jalan Mistar kini jadi viral. Bahkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda langsung meninjau lokasi, Minggu (6/11/2022).
Meski katanya masih tahap penyelidikan, namun kuasa hukum RS Bandung sedikit membuka celah prihal oknum polisi yang melakukan penyerangan. Bobby, kuasa hukum RS Bandung bilang sekelompok orang ini datang dengan menggunakan tiga sepeda motor dan satu mobil.
“Satu orang polisi diketahui bernama IR Siregar. Ini terlihat di baju dinas yang pakainya,” ucapnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda berjanji akan menangkap sekelompok oknum polisi yang telah menyerang perawat dan sekuriti rumah sakit (RS) Bandung Medan.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan, namun kami berjanji akan menangkap oknum-oknum yang terlibat penyerangan, apalagi ada informasi kelompok yang menyerang adalah oknum polisi,” katanya.
Dia menegaskan, siapa pun pelaku penyerangan apakah oknum polisi atau bukan tetap akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk menindak pelaku jika mereka adalah petugas kepolisian,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan CCTV rumah sakit, kata dia, terlihat dua kali penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tersebut.
“Kami sudah memeriksa beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut, termasuk memeriksa kamera cctv rumah sakit saat penyerangan terjadi,” ujarnya. Salah seorang dokter RS Bandung Medan, dokter Ferdy menuturkan, kejadian penyerangan tersebut sempat membuat mereka panik dan lari ketakutan. (ins/nt)