Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut) Idianto SH MH saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Selasa, 22 November 2022. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan diingatkan agar terus meningkatkan kinerja dan terus menjaga kepercayaan masyarakat atau public trust terhadap Kejaksaan.
Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara (Sumut) Idianto SH MH saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Selasa, 22 November 2022.
Selain itu, Kajati Sumut Idianto juga meminta agar jajaran di Kejari Medan bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing secara profesional dan mentaati peraturan yang berlaku.
"Kejaksaan tren-nya saat ini sedang berada pada peringkat atas public trust, untuk itu, saya tegaskan agar jajaran tidak melakukan sesuatu perbuatan yang mencederai nama baik institusi. Menjaga kekompakan dan senantiasa memiliki rasa bersyukur," ujarnya di Aula Lantai II Gedung Kejari Medan.
Hal yang sama juga disampaikan Asisten Pembinaan (Asbin) sekaligus Plh Asisten Pengawasan (Aswas) Kejati Sumut Sufari menyampaikan bahwa pencapaian kinerja Kejari Medan pada aplikasi e monev smart dengan persentase sangat baik yakni 100% sesuai dengan capaian kinerja realisasi dan output kegiatan.
Oleh karenanya, Ia berpesan agar Kejari dan Cabjari dapat sepenuhnya memahami pola pelaksanaan Raker yang baru pada pelaksanaan Rakerda yang akan datang agar Pemaparan berisi tentang apa yang akan dan telah dilaksanakan, capaian kinerja yang berisi serapan anggaran.
"Dan capaian kinerja dari perspektif kegiatan nyata dengan indikator dan capaian kinerja. Sehingga, nantinya hasil Rakerda dapat menghasilkan Rencana Anggaran sesuai kebutuhan di tahun 2024," ujar didampingi
Kabag TU Rahmad Isnaini dan Kasi Penkum Kejati Sumut Yos Arnold Tarigan.
Selain itu, dirinya meminta agar jajaran juga dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi perluasan IPOLEKSOSBUDHANKAM disesuaikan dgn Rencana Aksi Nasional (RAN) dan Strategi Nasional (Stranas) terkait hal-hal yang dilaksanakan diluar tusi atau rencana.
"Ikut serta melaksanakan tugas direktif Presiden RI, antara lain dukungan PEN, satu data Indonesia, Pam Investasi, Penanganan Mafia Tanah, Cyber crime, Saber Pungli dan pelaksanaan program prioritas nasional dengan dukungan Memperkuat Ketahanan Ekonomi, dan Stabilitas Polhukam," sebutnya.
Sementara itu, Kajari Medan Wahyu Sabrudin
mengucapkan terima kasih kepada Kajati Sumut dan Asbin / Plh Aswas yang telah memberikan arahan dan bimbingan.
Wahyu juga menyampaikan bahwa Kejari Medan telah berhasil mencapai kinerja dalam hal penyetoran PNBP terbesar dari pengelolaan barang bukti senilai lebih kurang Rp3 miliar.
"Begitu juga dengan kinerja per bidang yang signifikan antara lain bidang pidsus dengan output penyidikan sebanyak 6 kegiatan, Datun melaksanakan SKK dan pendampingan serta pemulihan keuangan negara, serta output bidang intelijen antara lain berhasil menaikkan beberapa Penyelidikan ke tingkat penyidikan di Pidsus," pungkasnya. (rfn)
