Notification

×

Iklan

Iklan

Luapan Sungai Deli Masih Membanjiri di Sejumlah Pemukiman Warga di Medan

Selasa, 22 November 2022 | 09:22 WIB Last Updated 2022-11-22T02:22:35Z

Evakuasi yang dilakukan petugas akibat masih meluasnya Sungai Deli pada Selasa (22/11/2022) dini hari. (Foto: Istimewa)

ARN24.NEWS
– Intensitas hujan di kota maupun pegunungan masih tinggi membuat sejumlah pemukiman warga di Kota Medan masih digenangi banjir akibat meluapnya Sungai Deli, Selasa (22/11/2022).


Perangkat daerah hingga ke wilayah kecamatan dan kelurahan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan membantu masyarakat yang menjadi korban banjir. 


Evakuasi ini kembali harus dilakukan petugas pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, air Sungai Deli di kawasan Jalan Barito Kelurahan Sukadamai Kecamatan Medan Polonia meluap. Warga yang menjadi korban banjir dievakuasi ke Aula Kantor Camat Medan Polonia.


Selain di Medan Polonia, petugas yang melakukan posko dan pemantauan juga melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir di Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang. Di samping itu evakuasi juga harus dilakukan terhadap warga korban banjir di Gang Pelita Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Kampung Baru, Medan Maimun.  


Di kawasan Medan Maimun ini luapan air Sungai Deli mengakibatkan banjir. Lokasi yang terdampak yakni di Kelurahan Aur di Jalan Brigjen Katamso Pantai Burung, Jalan Mantri, dan Jalan Syahbandar. Di Kelurahan Sei Mati di Gang Sempurna, Gang Alfajar, Gang Bidan, Gang Merdeka, Gang Barisan, Gang Perwira, dan Gang Ksatria. 


Kemudian di Kelurahan Kampung Baru di Jalan Brigjen Katamso Gang Pasar Senen Lembah, Gang Subur Bawah, Gang Setia Baru, dan Gang Pelita II.


Di Kelurahan Hamdan banjir terjadi di Jalan Multatuli Bawah, Jalan Pasar, Jalan Teratai Pasiran, dan Jalan Badur Bawah. Kelurahan Sukaraja di Jalan Bahagia Gang Sederhana dan Jalan Warna Ujung. Kelurahan Jati di bantaran Sungai Deli kawasan Jalan Ir. Juanda.


Personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan pihak kecamatan, kelurahan, dan kepala lingkungan terus berjaga untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, termasuk melakukan evakuasi secepat mungkin di Kecamatan Medan Belawan Kelurahan Sicanang dalam menghadapi banjir rob. 


Pasang air laut mengalami ketinggian antara 50 sampai 80 cm. Banjir ini menggenangi sebagian pemukiman warga, namun memang tidak dibutuhkan evakuasi.


Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Bahari Medan Belawan. Di sini ketinggian pasang air laut 40 sampai 70 cm, hingga air menggenangi sebagian permukiman. Kendati kondisi aman dan terkendali, petugas masih tetap berjaga di sana.


Kepala BPBD Medan, Muhammad Husni mengatakan, pihaknya menurunkan 8 tim untuk melakukan evakuasi korban banjir bekerjasama dengan pihak kecamatan dan perangkat daerah terkait. Tim yang juga dibantu relawan dan Basarnas ini dibagi dalam 5 zona evakuasi dan penanganan.


"Tim melakukan penanganan tanggap darurat, termasuk memberikan makanan kepada warga korban banjir," ungkapnya. (sh)