Notification

×

Iklan

Iklan

Acara Gereja Berakhir Duka di Danau Toba

Rabu, 21 Desember 2022 | 10:11 WIB Last Updated 2022-12-21T03:11:35Z

ARN24.NEWS --
Jelang Natal banyak kegiatan digelar para jemaat gereja. Tak terkecuali yang dilakukan warga Karo ini. Mereka menggelar acara hari kebesaran itu di kawasan Danau Toba tepatnya di Tao Silalahi. Namun bukannya kehidmatan yang didapati malah berakhir duka. 

Ya, kedukaan itu disebabkan seorang jemaat ditemukan meninggal dunia di Tao Silalahi, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Selasa (20/12/2022) siang. Korban adalah Iwanta Sembiring yang bermukim di Desa Sada Perirah, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo. 

Keterangan diperoleh, sebelumnya para jemaat gereja di sana berencana menggelar acara kegiatan. Ya, rencana itu telah bergulir jauh-jauh hari. Karena kesepakatan jemaat, akhirnya dipilihnya lokasi itu di Tao Silalahi yang merupakan kawasan Danau Toba di Dairi. 

Kemarin itu, Senin (19/12/2022), merek berangkat dari kampungnya menuju lokasi acara (Tao Silalahi). Sesampainya di sana, korban berusia 39 tahun diduga suntuk. Lalu dia mengasingkan diri dari para jemaat lainnya. Korban kemudian menuju pinggiran Tao Silalahi. 

Di pinggiran Tao Silalahi itu korban mengambil sebatang kayu. Kemudian meruncingkannya. Diduga korban ingin mencari ikan dengan cara menombak. Sambil melihat ikan yang melintas berenang, korban seketika mempersiapkan alat tangakapnya itu. 

Disinyalir, saat akan menombak ikan yang melintas di depannya, korban terpeleset. Dia pun terjatuh dan tenggelam di Tao Silalahi. Tepat dini hari, teman-teman korban berusaha mencari keberdaannya. Karena sebelumnya korban disebutkan permisi mau melihat di pinggiran Tao Silalahi tersebut. 

Namun setelah memanggil dan mencari di sekeliling danau, toh nyatanya korban tak jua ditemukan. Melihat kejadian itu, teman-teman korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Lalu warga melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Silalahi yang diterima Aiptu M Munthe.

Selanjutnya petugas Pos Polisi Silalahi bersama dengan Tim SAR melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam di sekitar lokasi kejadian.

Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kapolsek Sumbul, AKP Parhusip menjelaskan, korban tenggelam ke dasar danau diduga akibat terpeleset saat hendak menangkap ikan dengan menggunakan kayu sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

"Jadi korban datang ke Paropo bersama teman-temannya untuk mengikuti kegiatan acara gereja yang rencananya akan dilaksanakan pada hari ini. Mungkin karena suntuk, korban pergi ke pinggir danau hendak menangkap ikan dengan cara ditombak pakai kayu," urainya.

Mayat korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR di dasar danau kedalaman 20 meter. "Jasad korban sudah diserahkan dan dibawa keluarganya ke kampung halamannya yang berada di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo untuk disemayamkan," tandasnya. (saze/edt)