Notification

×

Iklan

Cinta Ditolak Hingga Dimaki Bikin Reza Nekat Menghabisi Nyawa Siswi Dibuang Ke Sumur Tua Itu

Jumat, 16 Desember 2022 | 20:57 WIB Last Updated 2022-12-16T18:32:57Z
Korban LS dan pelaku Rizky Lewa alias Reza alias Reza Sumbing. (Foto: Istimewa)


ARN24.NEWS --
Bermula saat berselancar di dunia maya. Masuk ke salah satu akun facebook lalu berkenalan. Sahutan untuk berteman diterima. Dari situ cerita berawal aksi pembunuhan menimpa seorang siswi SMK berinisial LS. Adalah Rizky Lewa alias Reza, sang pria mendambakan cinta itu. 

Karena memiliki keterbatasan di bagian wajah, dia pun dipanggil dengan sebutan Reza Sumbing. Pun begitu sepertinya Reza menerima kekurangan yang dialaminya. Ditambah lagi dia memiliki pertemanan yang dirasanya bisa menerima kekurangan itu pula. 

Hanya saja harapan Reza bertepuk sebelah tangan. Cintanya ditolak cewek berusia 17 tahun yang masih tercatat sebagai siswi di salah satu SMK di Deli Serdang. LS tinggal di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan Reza bermukim di Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kabupaten Deli Serdang. 

Singkat cerita, usai berkenalan lewat media sosial itu, Reza ngechat LS untuk ketemuan. Ajakan Reza nyatanya disahuti dengan baik oleh LS. Merasa gayung bersambut, alhasil Reza beranjak dari rumahnya. Mereka janjian ketemu di Jalan Pasar Kecil, Sunggal. 

Mengendarai sepeda motor, Reza menemui LS di lokasi yang dijanjikan. Reza pun sepertinya tak menampik berharap LS bisa menjadi pacarnya. Di atas kendaraan, bercakapan seadanya di antaranya cucu adam itu keluar begitu saja. Hingga akhirnya Reza memberhentikan sepeda motor Honda Vario itu di Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Area itu merupakan ladang yang dipenuhi tanaman jagung. Mereka berdua pun duduk di pondok yang ada di ladang jagung tersebut. Di gubuk itu Reza coba menembak hati LS. Dia bertanya apakah LS mau menerimya sebagai pacar. Pun Reza telah menggenggam tangan LS, tapi dia masih diam juga. 

Malah LS pindah tempat duduk, yang awalnya di gubuk kini bergeser di dekat pohon jambu. Tak pelak, Reza pun beranjak juga dari gubuk dan menemani LS di bawah pohon jambu. Merasa belum puas, lagi-lagi Reza bertanya soal pelabuhan hatinya itu. Mirisnya, bukan jawaban mengenakkan diterima Reza malah bentuk kata cacian. 

Ungkapan itu pula yang membuat Reza naik pitam. Sudahlah cintanya tak terjawab oleh LS toh dimaki pula. Reza seketika emosi dan menarik tali jaket yang dipakainya, hingga mengikat leher LS. Sekuat tenaga pula Reza menjerat leher LS dengan tali jaket tersebut. Setelah LS diketahui tak bernyawa, kemudian Reza membuangnya di sumur tua yang berada di ladang jagung tersebut. 

Usai membunuh korban, Reza Sumbing mengambil tas dan hape LS. Setelah mandi dan bersih-bersih, Reza pergi ke rumah kerabatnya di Jalan Sei Bahorok, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Sebelum tiba di rumah kerabatnya itu, Reza membuang tas korban ke dalam sungai Kampung Nangka untuk menghilangkan jejak. Dan lewat CCTV pula polisi mengungkap keberadaan bahwa Reza merupakan pelaku pembunuhan LS. 

Reza Sumbing diringkus pihak kepolisian di Simpang Keramat, Rambung Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai. Selain pelaku, pihak kepolisian juga menyita barang bukti berupa hape Android merek OPPO milik LS. 

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata SE SIK MM ketika dikonfirmasi melalui layanan WhatsApp, Jum'at (16/12/2022) siang membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar pelaku telah berhasil dibekuk di Kota Binjai, untuk motifnya belum bisa dijelaskan karena pelaku berikut barang bukti langsung diboyong ke Mapolrestabes Medan," tutur Yudha.
 
Sekedar diketahui, sebelumnya pada, Kamis, (15/12/2022) sekira pukul 12.30 WIB, warga Dusun 4, Desa Serbajadi,  Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang mendadak gempar. Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat wanita tergeletak kaku di dalam sumur, di tengah perkebunan Jambu milik seorang warga. Saat ditemukan, korban masih mengenakan seragam Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan kondisi tubuh sudah membiru. 

Sementara leher korban, terjerat dasi serta hidung dan mulut yang terlihat mengeluarkan darah. Penemuan mayat itu, berawal pada saat seorang warga bernama Mariati br Silalahi bersama kakak iparnya Poide br Nainggolan sedang berada di ladang jambu untuk mencari ubi kayu. 

Dari keterangan beberapa orang warga, korban adalah siswi SMA kelas 2 di salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Sunggal Deli Serdang.

Karena itulah, pihak kepolisian Polsek Sunggal beserta Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. (saze/edt)