ARN24.NEWS -- Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) meraup keuntungan luar biasa dari gelaran Piala Dunia 2022 kemarin. Presiden FIFA, Gianni Infantino pun mengupayakan turnamen empat tahunan ini bisa digelar menjadi tiga tahun sekali.
Angka senilai 7,5 miliar dolar AS atau sekira Rp 117,5 triliun berhasil didapatkan dari Piala Dunia 2022. Jumlah ini lebih banyak USD1 miliar (Rp15,7 triliun) dari yang didapatkan edisi 2018 di Rusia.
Dilaporkan laman DailyMail, Selasa (20/12/2022), Infantino berhasrat menggelar Piala Dunia edisi selanjutnya pada 2025. Tapi wacana kurang mendapatkan dukungan dari pemain, klub serta konfederasi internasional.
Kendati demikian, Infantino tetap meyakini bakal menggelar ajang itu di tengah musim dingin atau akhir tahun. Menurutnya, kesuksesan edisi 2022 menunjukkan bahwa dengan format ini sepakbola bisa terus berkembang dan mengglobal.
Dikabarkan wacana itu menuai dukungan dari beberapa konfederasi Afrika dan Asia. Tapi UEFA, CONCACAF, dan CONMEBOL sama-sama sepakat untuk menolak wacana ini.
Edisi 2022 sendiri merupakan kali pertama Piala Dunia yang digelar pada akhir tahun. Itu menyebabkan banyak tim yang mengkhawatirkan pemainnya cedera dan lelah karena telah berkompetisi di level klub.
Terlepas dari kekhawatiran akan kelelahan pemain dan cedera, Infantino menganggap edisi tahun ini telah memberikan tontonan yang menarik. Terbukti dari rekor pendapatan yang terbilang luar biasa. (sps/nt)
