Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Tahun Baru Aksi Pencurian Anjing di Medan Merajalela

Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:16 WIB Last Updated 2022-12-31T06:16:47Z
Ilustrasi

ARN24.NEWS --
Aksi dua orang pria mencuri anjing dengan cara diracun viral di media sosial. Pemilik anjing berencana akan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Dilihat dari video yang beredar Jumat (30/12/2022), awalnya seorang pria yang memakai topi berkaos hitam. Dia mundar-mandir sambil melihat di depan salah satu rumah. Tak lama pria itu pun melemparkan sesuatu ke dalam rumah yang ada anjingnya.

Anjing berbulu putih yang ada di rumah itu pun terlihat memakan sesuatu yang dilempar pria berkaos hitam itu. Tidak lama setelah memakan itu, anjing pun lemas dan terkapar.

Kemudian pria dibantu temannya memanjat ke dalam rumah itu dan mengangkat anjing yang sudah lemas itu. Kemudian keduanya pergi membawa lari anjing itu dengan cara menyeret badan anjing ke aspal.

Ternyata aksi pencurian anjing itu terjadi di Jalan Pukat VII, Kelurahan Bintan Timur, Kota Medan pada Kamis (29/12/2022) lalu sekitar pukul 06.45 WIB.

Pemilik anjing, Suwanto menduga sesuatu yang dilempar kedua pelaku pencuri anjingnya adalah makanan beracun.

"Iya benar anjing saya dicuri oleh dua orang pria. Jadi waktu itu saya dan keluarga pas keluar rumah sebentar. Kemudian mereka (dua orang pria) memulai aksinya dengan memberi sejenis makanan (diduga mengandung racun) ke anjing peliharaan kami," katanya kepada detikSumut, kemarin. 

"Terlihat di CCTV itu, anjing saya memakannya. Terus tidak lama anjing saya seperti sempoyongan, lemas, kejang-kejang, dan muntah," tambahnya.

Dia menjelaskan anjing peliharaannya itu sempat kabur ke sebelah rumahnya. Akan tetapi, pelaku berbaju hitam langsung memanjat pagar dan menarik paksa anjing tersebut.

"Rencananya hari ini kita akan laporkan kejadian ini ke polisi," sebutnya. Suwanto mengungkapkan anjing tersebut sudah lama dipeliharanya. Dikatakan, anjing tersebut jenis anjing kampung. Ia menduga pelaku masih berada tidak jauh dari lokasi.

"Karena itu kan anjingnya dibawa dengan cara diseret. Harusnya tidak jauh dari lokasi," tandasnya. (dts/nt)