Penghargaan bergengsi Nasional ini diberikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diterima Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Hotel Mulia Kuningan Jakarta. (Foto: Istimewa)
ARN24.NEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menganugerahkan Garda Nasional Bumi dan Bencana Award 2022 kepada Pemko Medan sebagai Juara 1 Kategori Garnas Buana Utama dan Juara 2 Kategori Literasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE).
Penghargaan ini diberikan karena Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana yang sistematis dan terintegrasi.
Penghargaan bergengsi Nasional ini diberikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diterima Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Hotel Mulia Kuningan Jakarta, Selasa (20/12/2022) lalu. Sebelum menerima Penghargaan Pemko Medan telah mengikuti tahapan dan Uji evidence yang dilakukan oleh Dewan Juri dari Universitas Indonesia.
Siaran pers diterima redaksi, Kamis (22/12/2022), penghargaan ini diberikan merupakan salah satu kesiapsiagaan Pemko Medan dalam menghadapi bencana dan mendukung SPM urusan wajib Tata Kelola Kebencanaan.
Di mana Pemko Medan Telah memiliki Kajian Risiko Bencana, Rencana Penanggulangan Bencana, Rencana Kontijensi, SK Komando Kebencanaan, Pelibatan PENTAHELIX Sebagai bentuk Kolaborasi dalam Penanggulangan Bencana serta KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) di seluruh aktivitas kebencanaan dan dukungan Penganggaran.
"Atas nama Pak Bobby Nasution, diucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membangun kolaborasi dalam penanggulangan bencana. Tentunya Penganugerahan ini adalah keberkahan dan keberhasilan seluruh Warga Kota Medan, Salam Tangguh," sebut Wiriya Alrahman.
Seperti diketahui kegiatan Garda Nasional Bumi dan Bencana (Garnas Buana) Award 2022 sebagai embrio penyemangat bagi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) se-Indonesia, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Hal ini dalam mendukung terselenggaranya Layanan pada SPM (Standar Pelayanan Minimal) Sub Urusan Bencana di daerah secara optimal di tengah keterbatasan dan tantangan yang cukup besar saat ini. (sh)
