![]() |
Najibullah Lubis (Vokalis Grup Musik Melayu 'Lebah Begantong;). |
ARN24.NEWS -- Timnas Maroko kembali bersua dengan Kroasia di babak Final Piala Dunia 2022 untuk memperebutkan peringkat ketiga dan keempat. Menariknya lagi bahwa kedua tim sempat bertemu di penyisihan Grup F lalu. Hasilnya, Maroko bertengger sebagai juara Grup bersama Kroasia selaku runner up.
Hanya saja langkah Maroko terhempas oleh Prancis dan Kroasia harus mengakui keunggulan Argentina. Alhasil, keduanya pun terpaksa rela kembali berjumpa. Pertandingan untuk kedua kalinya memperebutkan peringkat ketiga dan keempat Piala Dunia 2022 ini digelar di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) pukul 22.00 WIB, yang disiarkan secara langsung stasiun televisi lokal SCTV.
Menanggapi pertemuan kali ini, vokalis Grup Musik Melayu 'Lebah Begantong', Najibullah Lubis angkat suara. Secara terang-terangan dia mendukung kemenangan atas Maroko. Apa pasal?
"Timnas Maroko telah melalui babak begitu impresif di Piala Dunia 2022 ini. Sejak awal di babak penyisihan Grup F mereka mampu meraih juara grup. Memasuki perempat besar Hakim Ziyech mampu mengandaskan impian Portugal yang termasuk digadang-gadang kandidat juara Piala Dunia 2022," jawab Najibullah mengapa dirinya menjagokan Maroko meraih juara ketiga Piala Dunia 2022, Sabtu (17/12/2022).
Malah, kata dia, Singa Atlas (julukan Maroko-red) mencatatkan rekor tersendiri di Piala Dunia 2022. Pasalnya, sepanjang sejarah selama mereka ambil bagian di Piaal Dunia, baru kali ini masuk ke babak perempat besar. Bahkan, lanjutnya melaju ke final untuk bertarung memperebutkan juara ketiga dan keempat.
"Jadi, motivasi Timnas Maroko begitu besar untuk dapat juara ketiga. Makanya pertandingan nanti bakal seru, ketat dan sengit. Bagi Maroko tak ada kata kalah untuk menciptakan sejarah," tukasnya.
Satu yang membuat Najibullah membela Timnas Singa Atlas karena Maroko didominasi beragama Islam. "Saya sebagai umat muslim di Indonesia melihat seakanakan terwakilkan dengan adanya Maroko tembus smpai ke semifinal, walau pun kalah melawan Prancis, peringkat ke tiga Insha Allah hasil yang sangat memuaskan bagi kami umat muslim Indonesia. Ya, Maroko menang tipis 1-0 atas Kroasia," imbuhnya berharap.
Untuk Kroasia sendiri, kata dia, lebih kepada bermain lepas. Sebab, menurut Najibullah, impian Kroasia di Piala Dunia 2022 adalah meraih juara terbaik. Karena sebelumnya Kroasia di tahun 2018 sempat tembus finla walau akhirnya kalah saat berhadapan dengan Prancis.
Bagi kapten Kroasia, Luka Modric, ini bakal menjadi pertandingan Piala Dunia yang terakhir. Kroasia sudah pernah sekali menjadi juara 3 Piala Dunia. Prestasi itu mereka capai di Piala Dunia 1998. Baik Kroasia mau pun Maroko diprediksi tampil dengan formasi 4-3-3. Vatreni diperkirakan tetap mengandalkan trio gelandang Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic. Mereka piawai sebagai pengatur serangan, serta bagus saat transisi bertahan. Di lain pihak, Sofyan Amrabat bakal menjadi pemain penting di lini tengah Maroko.
Terlebih The Atlas Lions diperkirakan tidak diperkuat duet bek tengah Nayef Aguerd dan Romain Saiss. Tanpa 2 bek andalan, Maroko berpeluang memasang Jawad El Yamiq dan Achraf Dari sebagai bek tengah. Ada pun lini depan bisa diisi Hakim Ziyech, Sofiane Boufal, dan Youssef En-Nesyri.
Dalam 2 pertemuan mereka sejauh ini, termasuk di fase grup Piala Dunia 2022, Kroasia dan Maroko selalu bermain seri. Kroasia cuma kalah 1 kali dalam 12 laga terakhirnya. Kroasia selalu gagal clean sheet dalam 3 laga terakhirnya di Piala Dunia. Kroasia cuma mencatatkan 2 clean sheet dalam 11 laga terakhirnya di Piala Dunia.
Tak termasuk adu penalti, Kroasia cuma menang 1 kali dalam 7 laga terakhirnya di Piala Dunia. Maroko cuma kalah 1 kali dalam 11 laga terakhirnya. Maroko mencatatkan 8 clean sheet dalam 10 laga terakhirnya. Maroko mencatatkan 4 clean sheet dalam 6 laga terakhirnya di Piala Dunia. Tak termasuk adu penalti, Maroko cuma menang 3 kali dalam 9 laga terakhirnya di Piala Dunia. (saze)