Notification

×

Iklan

Prediksi Ghana VS Uruguay: Menghapus Luka 2010...(LIVE CHAMPIONS TV JUMAT MALAM PUKUL 22.00)

Jumat, 02 Desember 2022 | 11:04 WIB Last Updated 2022-12-02T04:04:26Z

ARN24.NEWS --
Terakhir kali Ghana dan Uruguay bertemua di Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan. Kala itu, mereka bermain sama kuat 1-1 hingga adu penalti. La Celeste lolos ke semifinal setelah menang adu penalti 4-2 atas Ghana. Matchday ketiga Grup H ini Ghana berhadapan kembali dengan Uruguay, Jumat (2/12/2022) pukul 22.00 WIB, di Al Janoub Stadium. 

Sejauh ini baik Ghana maupun Uruguay akan sama-sama berambisi mengejar kemenangan. Bagi La Celeste, menang adalah satu-satunya cara untuk lolos ke 16 besar. Luis Suarez dan kawan-kawan kini menempati dasar klasemen Grup H. Uruguay baru mengumpulkan 1 poin, hasil sekali sekali imbang 0-0 kontra Korsel dan kekalahan 2-0 atas Portugal. 

Jika kalah atau seri lawan Ghana, perjuangan Uruguay di Piala Dunia tahun ini bakal kandas. Sebaliknya, Ghana menempel Portugal di peringkat kedua. Tim asal Afrika itu mengoleksi 3 poin hasil kemenangan 2-3 atas Korsel dan kalah dari Portugal dengan skor 3-2. Melihat hitung-hitungan poin, hasil imbang sebenarnya cukup mengamankan tiket 16 besar untuk Ghana. Ini dengan catatan, Portugal tidak kalah dari Korsel (menang atau seri). 

Jika tidak, Korsel mengalahkan Portugal tak lebih dari 2 gol. Jika poin dan selisih gol Ghana dan Korsel sama, The Black Stars masih unggul head-to-head atas Taegeuk Warriors. Perebutan sisa tiket 16 besar Ghana vs Uruguay diprediksi berlangsung panas. Kekalahan menyakitkan Ghana atas Uruguay di perempat final Piala Dunia 2010 yang berlangsung 12 tahun silam, bakal menjadi bumbu pemanas laga. 

Di Piala Dunia 2010, Ghana hampir pasti mencetak gol kemenangan lewat tandukan Dominic Adiyiah di ujung babak kedua perpanjangan waktu. Namun, handball Suarez menyelamatkan Uruguay. Penalti yang dihadiahkan kepada Ghana itu gagal dimanfaatkan Gyan Asamoah. Pada akhirnya, ketika laga ditentukan oleh adu penalti, The Black Stars gagal ke semifinal secara menyakitkan. Kini Ghana mempunyai kesempatan untuk membalaskan dendam 12 tahun lalu itu di laga penentuan Grup G. 

Uruguay layak memperbaiki kreativitas lini tengah dan serang mereka. Dalam laga kontra Portugal lalu, anak asuh Diogo Alonso payah. Terutama di babak pertama, dengan hanya menguasai 30 persen pengusaan bola. Permainan Uruguay lebih baik pada paruh kedua. Kehadiran Giogian de Arrascaeta, Facundo Pellistri, Maxi Gomez, hingga Luis Suarez mampu meningkatkan daya dobrak La Celeste di sepertiga akhir lapangan. 

Terbukti, dalam 45 menit terakhir, Uruguay menyamai penguasaan bola Portugal dan mampu melesakan 7 tembakan, 2 di antaranya tepat sasaran. Hanya, kekalahan tak terhindarkan ujung laga. Sementara itu, hingga matchday kedua lalu, Uruguay sama sekali belum mencetak satupun gol. Sedangkan, dua gol sudah bersarang di gawang Uruguay. Laga kontra Ghana bakal menjadi pembuktian Uruguay di Piala Dunia kali ini. 

Di kubu lawan, Pelatih Ghana, Otto Addo enggan sesumbar jelang laga. Ia masih mewaspadai permainan Uruguay. Menurutnya, Uruguay memiliki lini serang berpengalaman seperti Luiz Suarez dan Edinson Cavani yang bisa saja mengancam Ghana. Diprediksi Ghana akan memainkan pertandingan dengan serangan-serangan eksplosif yang sejauh ini mampu menghasilkan 5 gol. Namun di sisi lain, mereka mesti mewaspadai lini belakang yang juga telah kemasukan 5 gol. "Ini pendekatan yang berbeda, tim yang berbeda," kata Addo dikutip dari Reuters. 

“Mereka memiliki striker yang sangat bagus, banyak pengalaman dan mereka adalah tim yang sangat kompak, sangat bagus,” tambahnya. Sementara, Otto Addo juga enggan terlalu jauh mengaitkan laga ini dengan hasil pahit 12 tahun silam. Ia memilih untuk fokus pada pertandingan. "Sudah lama sekali kejadian ini terjadi dan saya sangat percaya jika Anda tidak terlalu membalas dendam pada hal-hal 
semacam ini terkadang Anda mendapat berkah," ucapnya.

Catatan ARN24.NEWS 
 
Ghana saat ini berada di posisi terdepan untuk menyusul Portugal ke babak 16 besar. Sebaliknya, setelah tanpa gol dan tanpa kemenangan hingga laga kedua, Uruguay harus menundukkan Ghana sambil mengharapkan bantuan Portugal untuk meredam ambisi Korea Selatan.

Portugal saat ini memimpin Grup H dengan 6 poin, diikuti Ghana (3 poin), Korea Selatan (1 poin), dan Uruguay (1 poin). Ghana membutuhkan kemenangan, atau hasil imbang yang dipadu dengan kegagalan menang Korea Selatan atas Portugal, untuk lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, Uruguay harus memaksimalkan potensi para penyerangnya untuk meraih kemenangan, tetapi mereka juga harus mengharapkan tumbangnya Korea Selatan di tangan Portugal. 

Uruguay memulai dua pertandingan dengan formasi berbeda, 4-4-3 di laga perdana dan 3-5-2 di laga kedua. Kemungkinan, Diogo Alonso yang mengejar kemenangan akan memulai laga dengan formasi menyerang 4-4-3. Luis Suarez diprediksi akan dimasukan sebagai starter bersama Darwin Nunez dan Facundo Palestri di kiri dan kanan. 

Lini tengah Federico Valverde, Vecino dan Bertancur masih akan tetap diandalkan. Sebaliknya, Ghana masih akan tetap mengandalkan Inaki Williams di lini depan, dengan ditopang Jordan Ayew, Andre ayew, dan Mohammed Kudus. Otto Addo diprediksi akan memulai laga dengan formasi 4-2-3-1 diprediksi.

Ghana dan Uruguay baru pernah bertemu 1 kali di perempat final Piala Dunia 2010. Diwarnai kartu merah Luis Suarez dari Uruguay, laga itu berkesudahan imbang 1-1, kemudian Uruguay menang adu penalti 4-2. Ghana cuma menang 4 kali dalam 15 laga terakhirnya. 

Ghana selalu mencetak minimal 2 gol dalam 3 laga terakhirnya. Ghana cuma menang 1 kali dalam 6 laga terakhirnya di Piala Dunia. Ghana selalu kebobolan minimal 2 gol dalam 5 laga terakhirnya di Piala Dunia. Uruguay cuma kalah 2 kali dalam 11 laga terakhirnya. Uruguay cuma mencetak total 2 gol dalam 4 laga terakhirnya.

Uruguay tanpa kemenangan dalam 3 laga terakhirnya di Piala Dunia. Uruguay selalu gagal mencetak gol dalam 3 laga terakhirnya di Piala Dunia. Uruguay cuma kalah 3 kali dalam 10 laga terakhirnya di Piala Dunia. 

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN: 
Ghana (4-2-3-1): Lawrenec Ati-Zigi; Tariq Lamptey, Daniel Amartey, Mohammed Salisu, Gideoon Mensah; Thomas Partey, Salis Abdul Samed; Mohammed Kudus, Andre Ayew, Jordan Ayew; Inaki Williams. (Pelatih: Otto Addo). 

Uruguay (3-5-2): Sergio Rochet; Jose Gimenez, Diego Godin, Sebastian Coates; Guillermo Varela, Federico Valverde, Rodrigo Bentancur, Matias Vecino, Mathias Olivera; Darwin Nunez, Maxi Gomez. (Pelatih: Diego Alonso). 

5 PERTANDINGAN TERAKHIR GHANA: 
24/09/22 Brasil 3-0 Ghana (Friendly)
28/09/22 Nikaragua 0-1 Ghana (Friendly)
17/11/22 Ghana 2-0 Swiss (Friendly)
24/11/22 Portugal 3-2 Ghana (Piala Dunia)
28/11/22 Korea Selatan 2-3 Ghana (Piala Dunia).

5 PERTANDINGAN TERAKHIR URUGUAY: 
12/06/22 Uruguay 5-0 Panama (Friendly)
23/09/22 Iran 1-0 Uruguay (Friendly)
27/09/22 Kanada 0-2 Uruguay (Friendly)
24/11/22 Uruguay 0-0 Korea Selatan (Piala Dunia)
29/11/22 Portugal 2-0 Uruguay (Piala Dunia).

STATISTIK: 
GHANA Menang: 20%
Imbang: 25%
URUGUAY Menang: 55%
SKOR: 1 -2 (3/4 : 0). (nt/sumber)