Notification

×

Iklan

Sadis!!! Pak Kades di Asahan Dibacok Warganya Saat Ke Masjid

Senin, 12 Desember 2022 | 12:33 WIB Last Updated 2022-12-12T05:33:52Z
Pelaku dan barang bukti yang diamankan petugas. 

ARN24.NEWS --
Ngeri! Seorang kepala desa di Asahan dibacok warganya. Sebelumnya, info dari warga menyebut antara korban dengan pelaku sempat terjadi cekcok. Dugaan kuat pelaku dendam sehingga berbuat nekad kepada kepala desanya sendiri. 

Seperti dilansir di media, Senin (12/12/2022), korban bernama Rustam. Seharinya pria 43 tahun tersebut bertugas sebagai Kepala Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan. Sedangkan kejadian itu sendiri pada Minggu (11/12/2022) siang. 

Ceritanya, jelang salat Zuhur kemarin, korban keluar dari rumahnya untuk menunaikan ibadah ke masjid yang tak jauh dari rumahnya. Tepat di tengah jalan, rupanya pelaku inisial CA yang biasa disapa Sican ini telah menunggu korban. Melihat korban melintas, pelaku yang telah mempersiapkan 
peralatan perang berupa sabit itu langsung mengejar. 

Senjata tajam yang dibawanya diarahkan ke tubuh korban. "Saat melintas jalan umum, korban sebenarnya sudah melihat pelaku sedang berdiri di pinggir jalan. Tapi dia tetap melintas menuju masjid, tak disangka-sangka rupanya pelaku membacok bagian kepala hingga tangan korban," terang 
Kapolsek Sei Kepayang Iptu B Sutari kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Pelaku berhasil ditangkap polisi, beberapa saat usai membacok korban. Barang bukti berupa parang sabit yang digunakan untuk membacok korban, juga turut disita.

"Pelaku berinisial CA alias Sican, langsung diamankan bersama barang bukti usai menganiaya korban," ungkapnya. Dijelaskannya, saat kejadian tersebut korban memang sebelumnya pernah ribut dengan pelaku. Hingga pada saat peristiwa itu terjadi, pelaku diduga memang sengaja mengincar korban dan sudah menunggunya di pinggir jalan saat melintas menuju masjid.

Akibat dari kejadian tersebut, korban Rustam mengalami luka koyak pada bagian kepala atas dan peci yang digunakannya juga sobek. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung mencegah aksi pelaku. Namun bukannya emosi pelaku mereda tapi malah makin garang. Pelaku secara brutal mengarahkan sabit yang dibawanya ke warg. Setelah satu kali membacok, korban pelaku melarikan diri.

"Motif pelaku, masih didalami dan saat ini masih kami periksa serta dimintai keterangan dalam penyelidikan," pungkas Sutari. Sementara itu, Indra seorang warga desa menyebutkan, sehari sebelumnya pelaku sempat ribut dengan korban karena minta dipekerjakan sebagai penjaga malam di 
kantor desa.

"Dia kan rumahnya di depan balai desa, jadi adalah minta kerja sama kades ini jaga malam. Karena mungkin enggak dipedulikan atau bagaimana, dia mungkin sakit hati. Pelakunya ini pun, memang dikenal orang ada kurang-kurang mental juga," tandasnya. (saze/edt)