Notification

×

Iklan

Iklan

Siapa Sosok Yang Layak Jadi 'Trademark' Patung Stadion Teladan?

Rabu, 28 Desember 2022 | 11:32 WIB Last Updated 2022-12-28T04:49:41Z

ARN24.NEWS --
Menarik sekali melihat desain baru Stadion Teladan yang akan segera direnovasi oleh Pemko Medan. Desainnya modern dan berkelas Internasional menurut standar FIFA.

"Namun ada hal yang menarik dari desain baru Stadion Teladan ini yaitu adanya patung pesepakbola di halaman depan Stadion. Tentu hal ini patut diapresiasi karena meniru hal positif yang sudah diterapkan beberapa stadion di Eropa yang menampilkan patung pesepakbola legendaris di stadion," ujar Pemerhati Olahraga Sumut, Indra Efendi Rangkuti lewat pesan whatsapp, Kamis (28/12/2022).

Hanya saja, Staf Tax Centre USU ini mempertanyakan siapa sosok pesepakbola yang akan ditampilkan dalam patung tersebut. Berbicara Stadion Teladan tentu tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang PSMS. Pasalnya, kata dia, keberadaan Stadion Teladan tidak bisa dilepaskan dari eksistensi dan kejayaan PSMS di tingkat Nasional dan Internasional. 

Apalagi tujuan pembangunan Stadion Teladan selain sebagai arena penyelenggaraan PON III pada 1953 juga diarahkan menjadi home base bagi PSMS.

"Nah, saya rasa tentunya perlu kajian mendalam menetapkan sosok yang akan diabadikan dalam patung yang akan dibangun di Stadion Teladan nantinya. Keberadaan patung itu juga nantinya bisa menjadi inspirasi bagi para pesepakbola untuk bisa meraih kejayaan bai di tingkat lokal, nasional mau pun internasional," imbuhnya.

Jangan sampai nantinya sosok yang diabadikan dalam patung tersebut menjadi kontroversi karena penetapannya yang mungkin kurang objektif. "Mari kita belajar kepada Fiorentina, Barcelona, Arsenal dan klub-klub besar Eropa lainnya yang begitu selektif dalam memilih sosok yang akan diabadikan di stadion," saran Indra Efendi Rangkuti.

Ketika Gabriel Batistuta dijadikan sebagai patung di Stadion Artemio Franchi, patung Johan Cruyff di Camp Nou, patung Thierry Henry, Dennis Bergkamp dan Tony Adams di Emiarates dan lainnya, tidak ada yang menolak atau protes karena reputasi, pengabdian dan prestasi yang mereka sumbangkan. 

Sebab mereka berperan bagi kejayaan klub itu memang cukup baik dan sangat menginspirasi generasi selanjutnya di klub-klub tersebut.

Tentu dalam hal ini, ungkapnya, tidak ada salahnya Pemko Medan melibatkan pakar-pakar sejarah, pemerhati sepakbola dan olahraga Medan, Ikatan Mantan PSMS  dan stakeholder lainnya untuk menetapkan sosok yang akan diabadikan dalam bentuk patung tersebut.

"Jangan sampai sosok yang ditampilkan reputasi dan prestasinya tak seberapa atau hanya mewakili kaum generasi tertentu," imbuhnya lagi.

Jangan sampai pula muncul kontroversi seperti dalam pemilihan sosok yang ditampilkan dalam mural di Stadion Teladan beberapa waktu lalu. "Semoga wajah baru Stadion Teladan nantinya memberi dampak positif bagi kebangkitan olahraga Medan dan Sumut khususnya sepakbola serta terkhusus PSMS Medan," akhiri Indra Efendi Rangkuti. (saze)