Notification

×

Iklan

Iklan

Eks Barcelona Dani Alves Ditangkap Dugaan Pelecehan Seksual

Jumat, 20 Januari 2023 | 23:40 WIB Last Updated 2023-01-20T16:40:00Z

Dani Alves dilaporkan ditangkap polisi karena dugaan pelecehan seksual. (Thomas SAMSON / AFP)

ARN24.NEWS
– Mantan pemain Barcelona Dani Alves ditangkap polisi Catalunya, pada Jumat (20/1/2023), karena dugaan melakukan pelecehan seksual.


Pada akhir tahun lalu Alves berada di Barcelona untuk menghadiri prosesi pemakaman ibunya di Carrer Tuset. Ini merupakan lokasi yang sangat familiar di Barcelona karena ada banyak klub malam papan atas.


Pada 30 Desember 2022 Alves dituduh melakukan pelecehan seksual di sebuah klub malam bernama Sutton. Sebagaimana dilaporkan Sport yang dilansir dari Footbal Espana, Alves disebut melakukan dugaan pelecehan di kamar mandi.


Kejadian ini lantas dilaporkan ke polisi oleh korban. Polisi lantas mendalami kasus tersebut dan melakukan panggilan. Pada Jumat (20/1/2023) pagi secara sukarela mantan pemain timnas Brasil itu datang ke kantor polisi.


Sebelum dibawa pergi oleh aparat untuk menjalani pemeriksaan dan ditahan, Alves sempat bercanda dengan sejumlah pers yang datang. Pria 40 tahun ini juga membantah telah melakukan pelecehan seksual.


"Ya, saya berada di tempat itu [klub malam Sutton] dengan banyak orang dan bersenang-senang. Orang-orang yang kenal saya tahu bahwa saya suka menari. Saya menari dan menikmati suasana tanpa mengganggu orang lain," kata Alves.


"Saya tidak tahu siapa wanita itu [yang melaporkan pelecehan seksual]. Ketika di kamar mandi tentu Anda tidak perlu bertanya siapa yang ada di sana. Saya tidak pernah masuk ke ruang siapapun," ucap Alves membela diri.


Alves pun bersumpah atas nama Tuhan bahwa dirinya tidak melakukan kekerasan seksual. Soal sosok wanita yang melaporkan pun ia tak tahu apakah wanita dewasa atau seorang gadis.


Kendati demikian Alves harus menjalani pemeriksaan untuk mencari kebenaran. Keterangan dari pihak pelapor dan terlapor akan dikomparasi dan dicari bukti-buktinya untuk mengungkap kebenaran yang terjadi. (abs/rhr)