ARN24.NEWS -- Aksi kawanan geng motor (Gemot) membuat warga Jalan Antara, Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang, resah dan takut. Pasalnya, para anak-anak Gemot mengendarai sepeda motor dengan membawa keewang serta petasan. Tak cuma itu, bahkan mereka membakar 1 unit sepeda motor jenis Vespa serta melukai dua orang warga lainnya.
Keberutalan gerombolan geng motor tersebut diduga bermotif balas dendam. Sebelumnya, salah seorang teman mereka terkena sabetan senjata tajam. Teror geng motor itu berlangsung sekitar dua jam.
Puas dengan aksinya, puluhan pria gerombolan pengendara sepeda motor itu pergi meninggalkan lokasi kejadian sambil berteriak-teriak. Warga di lokasi sekitar pun mengaku resah.
Dalam rekaman CCTV, tampak gerombolan itu hendak mengejar Guntur, pedagang es kream yang sedang lewat berboncengan dengan temannya. Tiba-tiba di pertengahan jalan, Guntur dikejar komplotan geng motor yang diduga mengatasnamakan Batako dan Lapendos. Mereka pun mengeroyok Guntur secara membabi buta.
Dia awalnya sempat berhasil melarikan diri menuju gang yang tak jauh dari lokasi. Dia menerobos masuk ke rumah warga sekitar untuk meminta perlindungan. Namun nahas, saat keluar dari rumah warga tersebut, dia tertangkap oleh kelompok geng motor itu.
Korban pun kembali dikeroyok dan terkena sabetan senjata tajam. "Saya keluar dari rumah warga soalnya rumah warga itu sudah dilempari batu," ucap Gundul, Rabu (25/1/2023). Amuk geng motor tak selesai sampai di situ mereka membakar sepeda motor jenis vespa miliknya. (ins/nt)
