ARN24.NEWS -- Nasib tragis dialami Hasrat Siregar (49) Kanit Pam (Danton Satpam) perkebunan sawit PT Smart Padang Halaban. Dia tewas dibacok maling sawit menggunakan kapak di Desa Aek Korsik, Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labuhanbatu Utara, kemarin.
Kasus pembunuhan ini sempat bikin gempar warga Labuhanbatu Utara (Labura) dan viral di media sosial. Dalam tayangan video yang beredar, terekam detik-detik korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan kondisi bersimbah darah.
Identitas pelaku diketahui diduga berinisial AF. Dia membacok korban di bagian kaki sebelah kanan mengunakan kapak hingga membuatnya tersungkur. Kronologi kejadian berawal saat terjadinya pencurian TBS di areal Divisi Phle Blok 28 sebanyak satu janjang sawit yang dilakukan pria berinisial IM.
Pelaku IM sempat ditangkap satpam, namun berhasil lepas karena dibantu kawanan pencuri lain dengan menyerang petugas menggunakan senjata tajam. Kemudian tim patroli satpam hendak mengambil barang bukti 1 janjang TBS tersebut, namun kembali diserang kawanan pencuri dengan menggunakan kapak.
Lalu datang korban mengendarai motor. Begitu melihat kedatangan korban, massa sekitar 30 orang tersebut langsung mengeroyoknya. Pelaku AF menyerang korban menggunakan kapak dan membacoknya di bagian kaki sebelah kanan hingga tersungkur lantas melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan, saat ini kasusnya sudah dalam penanganan polisi. "Jadi berawal dari pencurian sawit, korban yang merupakan Danton satpam coba mengamankan pelaku namun mendapat perlawanan dan terjadinya pembacokan. Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun tak terselamatkan," ujar Rusdi, kemarin.
Dalam kasus ini, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauprapat untuk keperluan autopsi. (ins/nt)
