.jpg)
ARN24.NEWS -- Sungguh nahas. Minibus yang ditumpangi satu keluarga masuk ke jurang sedalam 20 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Cuma mengalami luka ringan dan trauma.
Keterangan diperoleh, Kamis (12/1/2023), sore jelang malam kemarin, Isuzu Panther Nopol BK 1569 QJ berangkat dari Medan. Mereka berangkat dengan tujuan ke Sorkam, Sibolga Kabupaten Tapanuli Tengah. Minibus tersebut disopiri pemilik mobil langsung yakni Jention Fernando Sihite bersama istrinya Monalisa Situmorang (57) dan anaknya, Agnes Sihite (27).
Diduga karena sudah malam dan cuaca mendung, Jention Fernando Sihite yang telah berusia 60 tahun mengemukan kendaraannya dengan laju sedang. Tepat di Jalan Lintas KM 3 Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Jention sedikit kalut.
Dia langsung hilang kendali mengemudikan mobilnya. Sesaat kemudian, blessss.....ban salah satu mobil masuk ke tepi jurang. Hal yang tak diinginkan pun terjadi. Mobil Isuzu Panther Nopol BK 1569 QJ tersebut terperok dan nyosor ke bawah.
Alhasil, satu keluarga yang merupakan penumpang minibus tinggal di Pekanbaru, Riau itu terhempas. Syukurnya, ketiga korban masih tersadar dan menjerit. Teriakan korban didengar warga sekitar. Warga saat itu langsung bertindak dengan membantu evakuasi sekeluarga.
"Benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas. Saat ini, kasus laka lantas sedang diproses di Sat Lantas Polres Sibolga," kata Kasi Humas Polres Sibolga AKP R Sormin dalam keterangannya.
Dia menjelaskan, mobil melaju dengan kecepatan sedang. "Para korban berangkat dari Medan dengan tujuan Sorkam, Tapanuli Tengah. Ketika melintas di Jalan Sibolga- Tarutung pengemudi mobil hilang kendali dan keluar badan jalan sebelah kanan, lalu masuk ke jurang," ungkapnya.
Sormin mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, satu penumpang mobil mengalami luka ringan, sementara mobil korban mengalami kerusakan.
"Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami luka ringan," pungkasnya. (saze/edt)
