Polisi ungkap home industri pembuatan likuid vape mengandung sabu (Adrial/detik)
ARN24.NEWS – Polda Metro Jaya bersama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta bersama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta membongkar industri rumahan pembuatan liquid vape mengandung narkotika jenis sabu di Jakarta Barat. Modusnya sabu cair dicampurkan ke dalam liquid vape.
"Untuk pembuatan liquid yang berasal dari sabu. Dengan barang sabu methamphetamine terus ada MDMB (metilendioksimetamfetamina) atau alat yang lain serta alat masak yang lain, diolah barang ini menjadi likuid. Likuid ini adalah barang yang bisa dijual bebas," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, Sabtu (14/1/2023).
Polisi menangkap satu orang berinisial MR yang diduga terlibat dalam kasus ini. Selain itu, ada juga 385 botol liquid vape siap edar dengan sabu cair seberat 16 liter yang diamankan sebagai barang bukti.
"(Tersangka) WNI. Satu tersangka atas nama MR sudah kita amankan, dan kita akan kembangkan ke atas. Barang buktinya sebanyak 385 botol dengan berat kurang lebih 16 liter. Siap edar. Dan udah ada siap kirim juga," ucap Mukti.
Dalam menjalankan aksinya, ucap Mukti, pelaku menyewa rumah kontrakan untuk pembuatan narkotika. Pelaku disebut baru dua hari menempati kontrakan tersebut.
"Ini adalah kontrakan, pada pukul 10.00 sampai 11.00 malam pada hari Kamis dikirim barang ini menuju ke rumah kontrakan. Jadi ini baru dua hari berdasarkan keterangan warga setempat," kata Mukti
Dilansir detikNews, Mukti menjelaskan pelaku baru ingin menjual narkotika berbentuk liquid vape. Namun pelaku lebih dulu ditangkap.
"Baru mau dijual. Udah ketangkep. Karena anggota dan pak Jaki (pihak bea cukai) sudah melakukan join investigasi dan melakukan penangkapan," jelasnya. (dtn)
