.jpeg)
(Ilustrasi)
ARN24.NEWS – Lima tahanan Polsek Perdagangan Polres Simalungun, kabur pada Jumat (17/2/23) dini hari, dengan cara memanfaatkan situasi sepi dari penjagaan. Di mana personel Polsek tengah melakukan olah TKP setelah adanya laporan warga tentang pencurian.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menjelaskan, pada Kamis (16/2/2023) sekira pukul 23.30 WIB, personel piket fungsi melakukan pengecekan TKP terkait adanya laporan masyarakat bahwa ada seorang pria yang diamankan warga karena diduga melakukan pencurian.
“Mereka kabur saat personel tinggal 1 orang menjaga Mako Polsek Perdagangan dan personel yang lainnya melakukan pengecekan TKP (Tempat Kejadian Perkara),” dalih Kapolres.
Ronald melanjutkan, atas laporan warga dan mengantisipasi amukan massa dan hal-hal yang tidak dinginkan, personel menuju TKP dan mengamankan pria tersebut. Namun ketika dilakukan pemeriksaan, pria tersebut seorang ODGJ sehingga personel membawanya ke Mapolsek Perdagangan.
“Namun setelah kembalinya personel yang melaksanakan pengecekan TKP ke Mapolsek Perdagangan dan melakukan pengecekan rutin di RTP (Ruang Tahanan Polsek) melihat 5 tahanan sudah tidak ada, melarikan diri,” ujar Ronald kembali.
Atas kejadian tersebut, sebut Kapolres, Kapolsek Perdagangan AKP Josia langsung melaporkan 5 tahanan kabur. Setelah kabur, personel gabungan Polres Simalungun bersama Polsek melakukan pencarian 5 tahanan yang melarikan diri.
Adapun cara lima tahanan kabur dari sel Polsek Perdagangan yakni dengan merusak jeruji besi ventilasi kamar mandi sel tahanan yang bersebelahan dengan ruang penyidik Reskrim Polsek. Lalu melarikan diri dengan melompat ke ruangan pemeriksaan Reskrim yang dalam keadaan kosong tidak ada personel.
Terhadap personel Polsek Perdagangan yang melaksanakan tugas piket fungsi pada saat kejadian, Propam Polres Simalungun langsung melakukan pemeriksaan terkait kaburnya 5 tahanan.
Hingga kini, sambung Ronald, tim gabungan dari Polda Sumut, Polres Simalungun dan Polsek Perdagangan terus melakukan pengejaran terhadap 5 tahanan yang melarikan diri.
“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat apabila ada mengetahui keberadaan 5 orang tahanan melarikan diri dari RTP Polsek Perdagangan dapat melaporkan atau menginformasikan ke nomor kontak Kapolsek Perdagangan di nomor: +62 813-7000-1966,” ujarnya.
“Atau menyampaikan langsung kepada kami di posko pengaduan masyarakat di nomor: 0811-6501-516, dan kami mengimbau kepada pihak keluarga yang mengetahui persembunyian dan keberadaan tahanan agar segera menyerahkan diri,” tegasnya. (mst)
